Page 94 - Bahasa_Indonesia
P. 94
Bahasa Indonesia| 86
bahwa karyanya itu bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau
pemikiran orang lain.
Dalam penulisan karya ilmiah, rujukan-rujukan dan kutip-
mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiatan
ini amat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan
membantu pengembangan ilmu.
Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya
intrumen, bagan, gambar, dan tabel), penulis wajib meminta izin
kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan izin dilakukan secara
tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus
menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan
tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, domofikasi atau
dikembangkan.
Namun sumber data dan informasi, terutama dalam penelitian
kuantitatif, tidak boleh dicantumkan apabila pencantuman nama
tersebut dapat merugikan sumber data atau informasi, sebagai
gantinya, nama sumber data atau informasi dinyatakan dalam bentuk
kode atau nama samaran. Setelah bagian pendahuluan ini akan
diuraikan secara berturut-turut tentang skripsi dan tesis hasil
penelitian kuantitatif, kajian pustaka dan hasil kerja pengembangan
(proyek).