Page 89 - Silsilah Eyang Tirto Soebroto_Float
P. 89

MENGENANG IBU KISTIJAH SAOETI (ALMARHUMAH)




              Apa yg diceritakan itu bagus, memang awalnya adanya Trah Tirtosubratan di Jakarta yg di
              motori  oleh  Bpk  HIS  Hendro  Sasmito  (pejabat  di  Transito  di  Pondok  Kelapa)  kebetulan
              menempati  rumah  besar  di  Asrama  Transito  dng  halaman  yg  luas.  Kebetulan  ibu  (VII.8)
              Soemarti  senang  berorganisasi  dan  penyambung  persaudaraan,  bahkan  beliau  saat  yg  lain
              meminta  Tirtosubratan  bisa  berangkat  ke  kota  Malang,  namun  saat  itu  kami  masih  ber-
              aktifitas, sedangkan ibu Soemarti senang dengan traveling nurun dari eyang (VII.) Kistijah
              Saoeti yg sering traveling, jangankan ketempat putro-putri-cucu, ke tempat kakak dan adik di
              Malang, Lawang dan sekitarnya pun di datangi.

              Betapa sulitnya dan jarang transportasi pada waktu itu, tidak  seperti sekarang yang  dengan
              mudahnya memilihnya, dengan banyak cerita dari eyang akan suka dukanya tapi tdk pernah
              mengeluh  berasa  semangat  dan  bahagianya  beliau  yang  pensiunan  suami  (eyang  Kantoen
              Prawirosastro) sebagai guru yg dimulai dari p. Bali, p. Lombok, Kediri n di Jogja sampai akhir
              hayat beliau, terkenal dengan panggilan eyang Guru, menurut keterangan ayah saya guru HIS.

              Pencetus berdirinya Tirtosubratan yg sangat aktif adalah pakde Soemarli, mas Kasmoen Syam
              dll yg saya juga saat itu masih bekerja sering keluar kota.

              Semenjak senior2× kita habis karena menghadap sang cholik estafet kepemimpinan terhenti
              disaat diserahkan kpd suami mbak Hesti alm (maaf bila tdk berkenan). Saya (VII.2.1.) pun
              pernah sebagai ketua (th ?) dan dari (VII.8.2) Bambang pun pernah karena digilir setiap kubu
              perperiode diganti & dipilih sebagai ketua. Terakhir kami ketemuan di rumah mbak Hesti
              namun sdh berganti nama Paguyuban yg terpilih putra mbak Hesti sedang kan Tirtosubratan
              dinyatakan demisioner.

              Anggotanya cukup banyak, bahkan pakde Hadi dengan kendaraan dobel kabin meluncur ke
              Jakarta dng mengajak saudara yg dari Malang tuk mengahadirinya (salut kpd pakde Hadi).

              Saya juga banyak kenal saudara yg semasa kecil hanya dengar dan tau dari eyang Kistijah, bpk
              saya yg rajin membawa kita bersilahturohim.
              Saya sulit menceritakan persaudaraan tsb karena banyak yg saya kenal n tau namun faktor U
              yg menggrogoti daya ingat.

              Semoga sekelumit tambahan menyisipkan dari sisi lain keluarga (VII.) Kistijah Saoeti.

              Mohon maaf bila ada yg salah dan khilaf kami hanya bisa mengenang.

              Wassalam, Pudjo
















              89
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94