Page 47 - ebook tia
P. 47
mematikan dan paling sering terjadi. Contoh, gempa
bumi Aceh 2004, gempa bumi Yogyakarta 2006.
2) Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi
sebelum, pada saat, maupun sesudah gunung api
meletus. Contoh, gempa bumi Gunung Krakatau.
3) Gempa runtuhan (terban), yaitu gempa yang terjadi
akibat runtuhnya bagian atas rongga/goa, baik alam
maupun buatan (bekas tambang). Terjadi di
pegunungan kapur dan daerah pertambangan.
b. Berdasarkan letak episentrumnya:
1) Gempa daratan, yaitu jika episentrumnya di daratan
2) Gempa laut, yaitu jika episentrumnya dilautan.
c. Berdasarkan kedalamannya/hiposentrum:
1) Gempa dangkal (< 60 km)
2) Gempa menengah/intermedet (60 – 300 km)
3) Gempa dalam (> 300 km)
d. Berdasarkan jarak horizontal/episentrum:
1) Gempa setempat, jika episentrum < 10.000 km.
2) Gempa jauh, jika episentrum ± 10. 000 km.
3) Gempa sangat jauh, jika episentrum > 10.000 km.
36