Page 47 - E-Modul Revisi 17_Neat
P. 47
C. Sifat Elektrolit Pada Senyawa Kovalen
1. Senyawa Kovalen Polar
Senyawa yang atom-atomnya digabungkan oleh ikatan kovalen disebut senyawa
kovalen. Ikatan kovalen terbentuk dari pemakaian bersama elektron antara
atom-atomnya. Senyawa kovalen polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yang
besar diantara dua atom yang berikatan, sehingga gaya tarik menariknya dapat
memutuskan ikatan-ikatan dalam molekul.
Misalnya : HCl, CH3COOH, HBr, NH3, dan lain-lain. Amatilah video dibawah
ini! Senyawa kovalen polar mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat
menghantarkan listrik. Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan
keelektronegatifan yang cukup besar antara dua atom yang membentuk molekul dua
kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif, sehingga menimbulkan molekul polar.
Senyawa kovalen polar murni dalam bentuk lelehan dan kristal (padatan) tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena senyawa kovalen polar itu
terdiri molekul netral bukan ion.
Video 6. Ikatan kovalen polar
Video 6. Ikatan kovalen polar
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=onCQOBCUKXo)
2. Senyawa Kovalen Non Polar
Apabila dua atom yang sama bergabung, misalnya pada H2, keduanya
mempunyai elektronegativitas yang sama. Setiap atom mempunyai kesanggupan yang
sama untuk menarik pasangan elektron dalam ikatan. Maka, elektron atom yang
menjadi penyumbang pada ikatan kovalen tidak hilang sama sekali dan atom
membawa muatan nol sebelum dan sesudah ikatan terbentuk (Brady, 2012).
KIMIA | KELAS X SMA/MA 39