Page 77 - ANDI_BUKU JEMBATAN 1_Neat
P. 77

pilar atau pylon, bagi sistem fender yang menyatu dengan pilar
             atau pylon.
             Energi  tumbukan  kapal  dapat  dihitung  berdasarkan  perumusan
             gaya-akselerasi (F = ma) sebagai berikut :
                                                ,
                                               0
                    
              KE  = F(  x) dx               KE =  C H x 5 W( V ) 2
                                                 g
             dengan pengertian :
             KE    = energi kinetik dari kapal desain (tm)
             F(x) = gaya pelindung struktur F(t) sebagai fungsi lendutan x (m)
             C  H    =  koefisien  hidrodinamis  masa  air  yang  bergerak  bersama
             kapal, yang merupakan
             interpolasi antara :
             a.  1,05 untuk jarak bebas dasar kapal ke dasar perairan   0,5 x d
             b.  1,25 untuk jarak bebas dasar kapal ke dasar perairan   0,1 x d
             d = Tinggi bagian yang terendam dalam air (Sarat kapal)
             W  = tonase perpindahan kapal (t), berat total kapal pada beban
             penuh
             Tumbukan  kapal  diperhitungkan  ekuivalen  dengan  gaya
             tumbukan statis pada obyek yang kaku dengan rumus berikut :
              T =  (DWT  ) (12,5xV
                                    )
                         1/2
               S
             keterangan :
             TS      =  gaya tumbukan kapal sebagai gaya statis ekuivalen (t)
             DWT = tonase berat mati muatan kapal (t) = berat kargo, bahan
             bakar, air dan  persediaan
             V       =  kecepatan tumbukan kapal (m/s)



                                          68
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82