Page 41 - ilovepdf_merged_Neaaat
P. 41
41
Contoh Program 2 :
/* Program contoh penerapan struktur kondisi if tunggal*/
//Nama programmer :........
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
int a,b,c,max;
printf("Masukan bil 1 : ");fflush(stdin); scanf("%i",&a);
printf("Masukan bil 2 : ");fflush(stdin); scanf("%i",&b);
printf("Masukan bil 3 : ");fflush(stdin); scanf("%i",&c);
if((a>b)&&(a>c))
max=a;
if((b>a)&&(b>c))
max=b;
if((c>a)&&(c>b))
max=c;
printf("Bil terbesar : %i \n",max);
if(max>0)
printf("Bil tsb adalah bil positif \n");
if(max<0)
printf("Bil tsb adalah bil negatif \n");
getch();
}
1. Percabangan Ganda
Percabangan ganda apabila terdapat 2 alternatif instruksi yang dijalankan. Logika ini memungkinkan
kompiler menjalankan salah satu dari 2 alternatif instruksi yang ada, dan salah satu instruksi pasti
dijalankan.
Notasi algoritmik yang digunkanan :
If (kondisi) {
Instruksi pertama
}else{
Instruksi kedua
}
Contoh :
Program memeriksa inputan apakah bilangan ganjil atau genap. Apabila diperiksa bilangan genap
maka tulis “Bilangan genap” dan kalau bukan maka tulis “Bilangan ganjil”.
#include <stdio.h>
void main(){
int angka;
scanf(“%d”,&angka);
if (angka % 2 == 0)
printf (“Bilangan Genap”);
else
printf(“Bilangan Ganjil”);
}
PEMROGRAMAN DASAR