Page 47 - ilovepdf_merged_Neaaat
P. 47
47
Nilai_awal += 1;// tambahkan nilai_awal sebanyak 1.
}while(nilai_awal <= 100);
}
Program untuk meminta inputan dari keyboard, apabila pengguna menekan tombol esc
maka program akan berhenti.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main(){
char tombol;
do{
tombol = getch(); // peminta penekanan tombol dari keyboard.
// selama tombol yang ditekan tidak memiliki ASCII = 27 (tombol esc) maka
//program akan tetap berjalan.
}while (tombol != 27);
// program berhenti, karena pengguna telah menekan tombol escape.
}
Kapan menggunakan WHILE – DO atau Do – WHILE ?
Pemilihan antara kedua struktur ini sangat tergantung pada permasalahan yang
dihadapi. Apabila sebuah program memerlukan instruksi dijalankan dahulu dan baru
diperiksa kondisinya maka strukltur DO – WHILE harus digunakan namun apabila
sebuha program harus memeriksa kondisi perulangan terlebih dahulu dan baru
menjalankan tubuh perulangan, maka kondisi WHILE – DO harus digunakan.
6.2.3 Struktur FOR
Struktur perulangan for ini digunakan untuk perulangan yang tidak perlu memeriksa
kondisi apapun dan hanya melaksanakan perulangan sejumlah kali tertentu.
Struktur perulangan ini paling cocok untuk proses perulangan yang telah diketahui batas
akhirnya, karena kompiler akan mengeksekusi lebih cepat daripada 2 jenis struktur
perulangan diatas.
Notasi algoritmiknya :
For (variabel awal = nilai awal; kondisi ; faktor penaik){
Tubuh perulangan
}
Contoh :
Program menulis bilangan genap dari 2 – 100.
#include <stdio.h>
void main(){
int nilai_genap = 2; // inisialisasi awal.
for (nilai_genap =2; nilai_genap <= 100; nilai_genap+=2)
printf(“%d”,&nilai_genap);}
Program diatas akan melakukan inisialisasi nilai_genap sebanyak 2, dan setelah itu akan
dilakukan pemeriksaan apakan kondisi terpenuhi / memberikan nilai benar. Apabila
kondisi terpenuhi maka tubuh perulangna akan dijalankan ( mencetak nilai dari
PEMROGRAMAN DASAR