Page 6 - Nahadhi 25 - Ikhwan
P. 6
6 Darunnajah 2 7
NAHADHI 25 Est. 2015 Cipining - Ponpres NAHADHI 25 Est. 2015
nahadhi 25. 20 +
18
nahadhi 25.
Preface
A True Story
Detik waktu mengalun, mengalir dan bergerak bel istirahat berbunyi, dan bangku-bangku
menuju titik perpisahan. Ah, tak terasa waktu berjejer rapi di kelas kami akan terisi oleh adik
begitu cepatnya berlalu. Tiga tahun yang lalu kelas kami kelak.
kami baru datang ke sekolah ini dan masih
canggung untuk saling sapa, sekarang kami Hari ini, kita akan berpisah. Kami telah lulus
telah lulus dan harus melangkah pergi. Berat dari sekolah dan akan melangkah menuju
terasa, bahagia dan sedih bercampur aduk impian masing-masing. Berat memang,
menjadi satu. Padahal, kami masi merasakan karena kenangan ini menancap begitu dalam
suasana MPLS dan masih beradaptasi dengan di hati kami. Begitu bangga kami berada
keadaan sekolah. Kami juga masih merasakan disini selama tiga tahun. Ada tawa di dalam
suasana kelas yang begitu nyaman, hari kami, ada pilu menyertai, dan hari ini
masih merasakan guru-guru yang sedang hari kita bersama sama melepas diri kita,
membimbing kami didepan kelas dengan melepas remaja menjadi dewasa, melepas
keceriaan mereka. Masih melekat kuat saat masa transisi menjadi masa penggapaian dan
itu, seakan enggan berlalu membuat kami pencapaian impian.
semakin merasa pilu.
Jalan yang akan kita lalui memang berbeda,
Ada keinginan untuk memutar balik waktu tapi ingatlah hari yang telah kita lalui bersama.
jika bisa, sayangnya kami terikat waktu yang Ingatlah apa yang telah kita capai. Kenanglah
menyeret perlahan lalu terbersit sepi di sudut kami dalam hati teman. Karena kita akan
hati. Ingatan kami pun kembali terbuka, berat merindukan hari disaat kita bersama, kelak.
saat menoleh ruang kelas kami yang kosong, Simpanlah rapat-rapat kenangan ini.
kantin yang selalu penuh dengan tawa saat
Darunnajah 2
Cipining - Ponpres