Page 16 - Modul Pembelajaran Fisika
P. 16
Dari gambar grafik di atas, besar atau nilai kecepatan yang dialami oleh benda dapat
ditentukan dengan rumus:
(Representasi Matematis)
∆
= ∝ =
∆
Jadi, semakin besar sudutnya, semakin besar pula kecepatan gerak lurus tersebut.
Namun posisi benda pada waktu t0 = 0 dan S0 ≠ 0 seperti pada gambar X, berlaku
persamaan:
(Representasi Matematis)
∆s s − s 0
v = =
∆t t − t 0
Dengan persamaan posisinya adalah
(Representasi Matematis)
s = s + vt
0
Keterangan :
v = kecepatan (m/s) t = waktu (s)
s = posisi benda setelah berjalan selama waktu t (m) ∆s = jarak yang ditempuh (m)
s0 = posisi awal benda (m)
Pada gerak lurus beraturan (GLB) diketahui bahwa kecepatan benda tetap
(perubahan kecepatan ∆ = 0), sehingga nilai percepatan a = 0.
Maka bentuk grafikya sebagai berikut:
(Representasi Grafik)
Gambar 1 Grafik a-t pada GLB