Page 18 - warta among tani 1
P. 18
Kuliner
liputan
WARUNG RUJAK CINGUR
BU ANY DI KOTA BATU
Masih seputar Kota Batu nih. Setelah puas mengelilingi Di warung ini kita bisa memilih menu rujak cingur mentah
seluruh area Museum Angkut, mulailah perut saya keroncongan atau campur. Kata Bela, rujak cingur mentah topping tambahan-
karena paginya cuma sarapan roti. Saat itu, teman saya yang nya buah-buahan saja, sedangkan yang campur ditambah
memang asli Kota Batu, mengajak saya untuk mencicipi rujak dengan sayuran rebus juga. Saat itu kami bertiga memilih rujak
cingur langganannya. Lokasinya tidak jauh dari Museum cingur campur. Pada seporsi rujak cingur campur ini terdapat
Angkut. Sekitar 5-10 menit perjalanan, tepatnya di Jalan Sakura cingur tentu saja, irisan tahu tempe, bengkoang, nanas, timun,
No.20 A, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur sayur-sayuran serta irisan lontong yang disiram dengan sambel
65313. Kemudian kami tiba di sebuah tempat makan yang tidak kacang yang dicampur dengan petis.
begitu besar namun ramai pengunjung. Setelah mencicipi sesendok dua sendok rujak cingur,
Cingur dalam bahasa jawa berarti mulut. Rujak cingur ini emmmmmh, rujak cingur di warung ini ternyata enak pake
merupakan makanan khas Jawa Timur dan memang terdapat banget, sungguh. Saya suka rasa bumbu dan aroma petisnya.
irisan cingur/mulut/moncong sapi sebagai topping utamanya. apalagi tambahan topping lain seperti nanas, bengkoang,
Agak geli-geli gimana gitu ya kalau membayangkan makanan timun, bayam rebus, tahu dan tempe sebagai pelengkap, dan
yang satu ini, hehe. Saya juga awalnya agak setengah hati saat enak banget ketika dimakan dengan sambel petisnya.
melahap makanan ini. Yah yang pasti, saat makan ga usah
membayangkan yang aneh-aneh ya, hehe.
Warung Rujak Cingur Bu Any ini buka pada pukul 09.00-17.00 setiap harinya.