Page 11 - MY OWN DESIGN- PART ONE
P. 11
3) Menentukan Segmen Pasar
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk
kerajinan yang sudah ditetapkan. Langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-
tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi
ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.
4) Sumber Informasi Pasar
Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan
yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua pendekatan untuk memperoleh
informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan penelitian secara spesifik untuk
mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga
seperti badan pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro
penelitian yang disebut dengan data sekunder.
5) Uji Coba Menjual
Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk mengurangi risiko pada
usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya. Metode yang digunakan dalam uji coba
pasar antara lain pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan
menggunakan uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis
lebih dekat. Uji coba pasar juga memberikan kemungkinan piluang dalam pemasaran,
distribusi dan pelayanan.
6) Studi Kelayakan Pasar
Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan
kegiatan yang rumit. Bagaimanapun kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi risiko
kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.
b. Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial merupakan landasan untuk menentukan sumber
daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan.
Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda tergantung pada pemilihan
alternatif yang ada bagi usaha baru.
Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yaitu:
1) Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional
Kebutuhan finansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan
sekurang-kurangnya untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru.
Selanjutnya diperlukan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun
yang akan datang.
2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia
Langkah kedua dalam analisis kelayakan finansial ini adalah proyeksi sumber daya
finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan.
Dalam menentukan sumber daya finansial potensial yang tersedia harus dibedakan sumber
finansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
c. Membedakan Persaingan
Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan
langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan
kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sangat penting dalam rangka
pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan. Analisis SWOT
dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek
penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek sosial,
ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.