Page 14 - E-Modul Teks Fabel Kelas VII
P. 14
bersama Monmon di dalam hutan tadi kepada Kepiting. Mendengar hal tersebut
Kepiting marah dan tidak terima dengan perlakukan Monmon yang semena-mena
kepada sahabatnya. “Mari kita temui Monmon dan memberinya pelajaran yang
pantas”, lanjut Kepiting.
Ketika dalam perjalanan menemui Monmon, Yamyam dan Kepiting mendengar
ada suara yang minta tolong. Mereka mencari dari mana arah suara tersebut berasal.
Tanpa diduga, ternyata suara tersebut berasal dari Monmon yang jatuh ke dalam
sungai. Yamyam dan Kepiting segera meminta bantuan teman-teman yang lain agar
Monmon tidak tenggelam. Mereka memanggil Gajah untuk mengangkat tubuh
Monmon yang mulai terlihat lemas tidak berdaya. Monmon segera dibawa ke daratan,
lalu diberi perawatan agar segera sadar.
Ketika membuka mata, Monmon merasa malu kepada teman-temannya,
karena dulu sering bersikap buruk pada mereka. Akhirnya, Monmon minta maaf dan
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, terutama kepada Yamyam. Sejak
saat itu, Monmon selalu bersikap baik kepada binatang-binatang yang hidup di hutan.
Ia bahkan tidak segan membantu temannya yang membutuhkan pertolongan.
(Diadaptasi dari tulisan Abdurrauf Tarimana, dkk, “Landoke-ndoke te Manu: Kera dan
Ayam,” Cerita Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara, Jakarta: Dept. P dan K, 1978, hal. 61)
Sumber:https://nanopdf.com/download/5-modul-ppmg-teks-fabel-dispendik-ketenagaan-
surabaya_pdf
Setelah Kalian membaca teks cerita fabel di atas dapatkah Kalian menentukan
siapa saja tokoh-tokohnya? Di mana saja latar tempatnya? Bagaimana latar suasananya?
Bahasa Indonesia - Modul Teks Cerita Fabel 9