Page 21 - E-Modul Teks Fabel Kelas VII
P. 21
cerita dan menentukan karakter tokoh.
Contoh moral cerita fabel yang bisa kalian tulis, yaitu:
a. Cara memperlakukan orang dengan baik
b. Jangan pernah berperilaku jahat
c. Selalu sikat gigi sebelum tidur
d. Menjadi pribadi yang selalu tepat waktu
2. Menentukan Latar
Langkah kedua untuk membuat sebuah teks cerita fabel yaitu menentukan
alur. Tentukan tempat, waktu, dan suasana untuk menunjukan latar dalam teks
cerita fabel yang akan kalian tulis. Kembangkan sekreatif mungkin agar cerita
yang kalian buat menarik untuk dibaca.
3. Memilih Tokoh
Selain mengembangkan latar cerita, kalian harus memilih tokoh. Dalam
cerita tentunya ada tokoh utama, tokoh pendukung, ataupun figuran. Oleh
karena itu, buatlah dua, tiga, atau empat tokoh sesuai dengan yang diperlukan.
Pemberian nama tokoh juga tidak diharuskan, tetapi kalian juga bisa namai
dengan bebas seperti nama manusia atau buatlah sekreatif mungkin. Selain itu,
tokoh bisa berupa laba-laba, kancil, beruang, rubah, singa, atau burung hantu.
4. Memilih Sifat Karakter
Setelah memilih tokoh, selanjutnya adalah memilih sifat karakter sesuai
yang dibutuhkan. Hal ini karena tokoh dan sifatnya bisa membuat alur cerita
berkembang dan menarik. Misalnya, burung hantu karakternya bijaksana,
rubah karakternya licik, dan lembu karakternya kuat.
Namun, biasanya karakter tokoh dalam cerita fabel sifatnya berlawanan.
Misalnya, pada salah satu karya fabel Aesop ‘kura-kura dan kelinci’. Kura-kura
mempunyai karakter yang lambat tapi stabil, sedangkan kelinci cepat tapi
sombong.
5. Membuat Konflik
Langkah kelima, kalian harus menentukan konflik yang akan terjadi
nantinya. Konflik dapat kalian rancang berdasarkan tokoh dan karakter yang
sudah kalian buat tadi. Misalnya, dalam cerita fabel ‘kura-kura dan ke;linci’
meskipun kura-kura lambat tetapi mereka fokus dan tidak mudah putus asa.
Bahasa Indonesia - Modul Teks Cerita Fabel 16