Page 32 - Kartu Soal PAS B.Indo Genap 2022
P. 32
Buku Acuan / Referensi :
KD – Kompetensi Dasar Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
Memahami dan menganalisis informasi berupa ide untuk SMA/SMK Kelas X , Kementerian Pendidikan dan Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
pokok dan ide penjelas, menganalisis untuk Kebudayaan Pemahaman
menemukan gagasan, pikiran, atau pesan,mengunakan
sumber pendukung lain, menulis teks, dan menyajikan
teks biografi secara runtut, logis dan kreatif.
Deskripsi Soal
No. Soal
Bacalah teks biografi untuk soal 28.
Kunci
Jawaban
E
*Analisis informasi berupa ide pokok serta ide penjelas
dari teks biografi secara akurat dan kritis. Saat kuliah, Habibie mengambil jurusan Teknik Mesin di Universitas Indonesia Bandung atau yang
sekarang lebih dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah lulus, ia mulai mempelajari
*Analisis teks rekon untuk menemukan gagasan pikiran, penerbangan di Universitas Delft di Belanda. Namun, karena masalah politik antara Indonesia dan
atau pesan yang tersurat/tersirat. Belanda, ia lau melanjutkan studinya di RWTH Aachen, Jerman, dengan mengambil spesialisasi
*Menelaah pengunaan tanda baca dan kata serapan konstruksi pesawat terbang. Habibie menyelesaikan pendidikannya di Jerman pada 1960 dan mendapat
dalam teks biografi secara akurat. gelar DiplomIngenieur. Setelah lulus Pendidikan di Aachen, ia terus menetap di sana sebagai asisten
*Menulis terks biografi untuk berbagai tujuan secara penelitian Hans Ebner. Ia menetap di kota Oberforstbach dan bekerja sebagai penasihat perusahan
logis dan kreatif. otomotif.
*Menyajiakan teks biografi secra runtut, logis dan kreatif
28. Pengunaan konjungsi yang menyatakan hubungan “pertentangan” adalah…….
a.Setelah lulus ia mulai mempelajari penerbagan di Universitas Delft di Belanda.
b.Ia menetap di kota Oberforstbach dan bekerja sebagai penasihat otomotif.
c.Habibie menyelesaikan pendidikannya di Jerman pada 1960 dan mendapat gelar Diplom-Ingenieur.
d.Setelah lulus pendidkan di Aachen, ia terus menetap di sana sebagai asisten penelitian Hans Ebner.
e.Namun, karena masalah politik antara Indonesia dan Belanda, ia lalu melanjutkan studunya di RWTH
Aachen, Jerman degan mengambil spesialisasi konstruksi pesawat terbang