Page 32 - MODUL MAS HIZ_1_Neat
P. 32
Aliran listrik akan terhenti jika semua ion yang ada di dalam larutan telah
berubah menjadi partikel netral. Artinya, semua ion dalam larutan tidak ada lagi ion
negatif yang dapat memberikan elektron dan ion positif yang dapat menerima
elektron. Kemampuan untuk menghantarkan arus listrik tidak hanya dimiliki oleh
senyawa ionik. Beberapa senyawa kovalen khususnya kovalen polar juga mampu
menghantarkan arus listrik.
Implementasi
Asam sulfat atau (H2SO4) merupakan larutan elektrolit kuat yang
digunakan dalam akumulator.
Akumulator atau aki (accu) memerlukan H2SO4 sebagai sumber ion-
ion dalam larutan agar reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik
dapat terjadi. Aki memegang peranan penting pada kendaraan
bermotor. Fungsi aki pada kendaraan adalah untuk starter,
menyimpan daya listrik dan stabilitator.
Senyawa ion dan senyawa kovalen dalam menghantarkan arus listrik dapat dilihat pada
materi berikut.
A. Reaksi ionisasi pada senyawa ion
Masih ingatkah kalian tentang materi senyawa ion?
Senyawa ion tersusun atas kation (ion positif) dan anion (ion negatif) contohnya
padatan NaCl.Padatan NaCl merupakan suatu senyawa ionik yang berfungsi
+
-
sebagai elektrolit yang terurai menjadi ion-ion Na dan ion-ion Cl pada saat
dilarutkan dalam air.
Perhatikan reaksi berikut ini :
+
-
NaCl(s) + H2O(l) → Na (aq) + Cl (aq)
Ion natrium bermuatan positif dalam larutan NaCl akan berikatan dengan ion
yang bermuatan negatif. Muatan parsial negatif pada molekul air akan
+
mengelilingi dan menarik ion yang bermuatan positif yaitu ion Na . Pada saat
itulah akan terjadi interaksi antara ion yang terbentuk dari molekul zat Na
dengan dipol negatif molekul air.
Pergerakan ion yang terlarut akan menghasilkan arus listrik yang setara dengan
aliran elektron sepanjang kabel logam. Oleh karena itu, pada pengujian larutan
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit | 32