Page 27 - E-book Hidrokarbon
P. 27
HIDROKARBON
Soal Evaluasi
1. Perhatikan beberapa senyawa berikut!
CH 3 CH 3 CH CH 3
H 3 C CH
(5)
(1)
(3)
H 3 C H 3 C CH 3 Cl
CH C CH CH H C
H 3 C H 3 C CH 3
(2) (4) (6)
Diantara senyawa-senyawa di atas, manakah yang termasuk golongan:
a. Hidrokarbon siklik jenuh d. Hidrokarbon asiklik jenuh
b. Hidrokarbon siklik tak jenuh e. Hidrokarbon Asiklik tak jenuh
c. Aromatik
2. Berdasarkan soal nomor satu, tunjukkan yang termasuk alkana, alkena, dan alkuna
3. Jelaskan klasifikasi hidrokarbon ditinjau dari
a. Bentuk rantai
b. Jenis rantai
E. Tatanama Hidrokarabon
Pada awalnya kimiawan memberikan nama-nama tersendiri untuk penemuan senyawa
baru. Nama-nama tersebut berasal dari sumber atau sifat dari senyawa yang ditemukan, kadang-
kadang bisa juga menggunakan nama orang yang pertama kali menemukannya, dan beberapa
nama-nama tersebut masih lazim digunakan, seperti limonen dari buah limau, asam format
terdapat pada semut (dari bahasa latin semut, formica), penisilin (dari penicillum notatum), asam
barbiturat diberi nama oleh penemunya (Adolf van Bayer) dari nama sahabatnya Barbara, dan lain-
lain.
Semakin banyak senyawa baru yang disintesis, semakin nyata bahwa pemberian nama
berdasarkan nama-nama biasa tidak dapat dipertahankan, sehingga dibutuhkan metode bersistem
dalam penamaan, dimana sistem ini harus mengarah pada nama khas untuk setiap senyawa.
Dengan mengetahui aturannya dan melihat strukturnya dapat mempermudah untuk menuliskan
nama struktur dan menuliskan struktur dengan benar. Salah satu sistem tatanama yang digunakan
sampai sekarang yaitu sistem yang direkomendasikan oleh IUPAC (International Union of Pure
and Applied Chemistry). Penamaan IUPAC disebut juga sebagai penamaan sistematis karena
27