Page 51 - MODUL FLUIDA STATIS_Linda Ewi Diana
P. 51
Akibat gaya kohesi dan gaya adhesi, setiap fluida memiliki tegangan permukaan
dengan miniskus berbeda (gejala kapilaritas).
Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel sejenis, contohnya antar partikel
air.
Adhesi adalah gaya tarik-menarik antar dua partikel berbeda, contohnya antara
fluida dengan dinding tabung.
Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara permukaan fluida
dengan dinding tabung
1) Jika kohesi > adhesi, maka θ > 90°, dan terbentuk meniskus cembung
Raksa
Meniskus Cembung adalah apabila air raksa berada di dalam tabung reaksi maka pada
permukaannya akan berbentuk cembung. Air raksa tidak membasahi dinding kaca Peristiwa
meniskus cembung ini terjadi apabila gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesinya.
Jadi gaya adhesi antara kaca tabung reaksi dengan air raksa lebih kecil dibandingkan dengan
gaya kohesi air raksanya.
=
.
Keterangan :
h bf = tinggi hidrometer yang tercelup (m)
m = massa hidrometer (kg)
2
A = luas penampang hidrometer (m )
3
ρ f = massa jenis fluida (kg/m )
2) Jika kohesi < adhesi adhesi, maka θ < 90°, dan terbentuk meniskus cekung
Air
Meniskus cekung adalah apabila air berada di dalam tabung reaksi maka pada permukaannya
akan berbentuk cekung. Air juga akan membasahi dinding kaca. Peristiwa meniskus cekung ini
Modul Fluida Statis Kelas XI SMA 47