Page 7 - KLIPING BELMAWA170219 (pagi)
P. 7

(Stikom) Bandung ini.
Dalam waktu dekat, murid kelas 12/3 SMA di seluruh Indonesia juga akan menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang calon pesertanya akan lebih banyak dari SNMPTN. Pendaftaran untuk SBMPTN pun dilakukan secara online, begitu juga ujiannya.
Nursyawal melihat tidak ada pengaturan untuk SBMPTN. Karena itu, ia khawatir terjadi kekisruhan yang lebih besar lagi. Ia pun meminta agar panitia membuat sistem pengaturan yang mumpuni dan tangguh.
“Saran saya, SBMPTN diatur penggunanya agar tidak membludak. Seperti mengatur jalan raya dengan nomor ganjil genap,” katanya.
Nursyawal sendiri turut disibukkan dengan pendaftaran anaknya yang kelas 12 SMAN 8 Bandung dan menjadi satu dari ribuan yang mendaftar SNMPTN tahun ini. Ia menuturkan, anaknya termasuk yang panik karena mengalami sulitnya log in saat finalisasi di laman resmi pendaftaran SNMPTN, yakni Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Untuk bisa mendaftar SNMPT, murid sudah dibekali fasword oleh kepala sekolahnya agar bisa log in ke laman LTMPT. Anak Nursyawal sudah menerima fasword tersebut pekan lalu. Sehingga input data bisa dilakukan di mana saja asal memiliki koneksi internet.
Sebagian siswa yang sudah yakin dengan pilihan kampus dan jurusan, sudah bisa mendaftar di saat awal pembukaan pendaftaran. Mereka tidak mengalami masalah saat log in. Namun menurutnya, jumlah siswa yang sudah yakin dengan pilihannya di awal-awal dibukanya pendaftaran masih sedikit. Umumnya mereka masih mempertimbangkan jurusan apa yang akan dipilih, mereka juga melihat kemungkinan mana jurusan yang padat/banyak diminati, dan seterusnya.
Selain itu, mereka juga baru tahu jurusan mana saja yang ada di SNMPTN begitu membuka web LTMPT.
“Jadi ada juga yang tadinya mau jurusan A, ternyata tidak ada pilihannya di web. Misalnya, anak saya mau pilihan planologi, tapi ternyata ga ada dalam SNMPTN, hanya ada sipil dan arsitek. Jadi anak-anak itu butuh waktu untuk merumuskan pilihannya,” tutur Nursyawal.
Ia menambahkan, anaknya sempat mengalami kesulitan log in sejak Minggu malam, 10 Februari 2019. Ia akhirnya bisa melakukan finalisasi pada Kamis (14/2) setelah ramai keluhan mengenai sulitnya mengakses LTMPT. (Iman Herdiana)


































































































   4   5   6   7   8