Page 7 - KLIPINGBELMAWA14052019(SORE)
P. 7
pagi. Ujian digelar di 2.390 ruang dan 66 Pusat UTBK.
Pada sesi siang diikuti oleh 67.597 peserta.
Jumlah tersebut terdiri dari 37.477 peserta dan Saintek 30.150 peserta Soshum. Ujian digelar di 2.352 ruang dan 65 Pusat UTBK.
LTMPT menggelar UTBK dalam dua gelombang yakni gelombang I dan gelombang II.
Sama seperti pendaftarannya, pelaksanaan UTBK akan digelar dalam dua gelombang. Tes UTBK gelombang I dilaksanakan pada 13 April-4 Mei 2019. Sementara tes UTBK gelombang II dilaksanakan pada 11 Mei-26 Mei 2019.
Jenis Tes UTBK
- Tes Potensi Skolastik (TPS) mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan
penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS). Tidak hanya UTBK 2019, soal HOTS juga akan diberikan dalam UNBK 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 di Ruang Sidang Utama, Gedung D Kemenristekdikti, Senin(22/10/2018). Soal HOTS atau soal dengan kemampuan analisa tinggi dipastikan akan muncul di soal UTBK.
Menurut Nasir, kemampuan menganalisa merupakan hal yang penting. "Kemampuan calon mahasiswa untuk menganalisa adalah hal yang penting," tegas Nasir dikutip dari Kompas.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi.
"Dengan soal HOTS dimungkinkan untuk membuat jenis soal sama, namun pertanyaan akan berbeda," ujarnya.
Ia menyebutkan, hal ini bertujuan menjaring calon mahasiswa berkualitas serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.