Page 15 - KLIPING BELMAWA190219 (sore)
P. 15

Anggaran Riset Rp 30,78 T Didominasi Pemerintah
[JAKARTA] Indonesia berusaha keluar dari permasalahan riset dan penelitian yang saat ini dihadapi. Berbagai formula dan solusi sedang disiapkan dan dijalankan agar riset tidak lagi tumpang tindih serta memiliki anggaran riset yang jauh lebih memadai dengan meningkat- nya peran swasta.
Saat ini, anggaran riset di Indonesia baru mencapai 0,25% dari produk domestik bruto (PDB), yang jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp 30,78 triliun. Menurut
bahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Nasional Ilmu
alokasi dana riset mencapai 1,64% dari PDB dengan alokasi 11,74%
Ketiga, terkait
Banyak lembaga penelitian yang
match. Di samping itu, perguruan tinggi juga terus didorong berkelas dunia. Bersamaan dengan itu, sum- ber daya manusia ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.
“Jika lima masalah penelitian tadi bisa diatasi dan ditata maka akan muncul national brand,” ujarnya.
Saat ini beberapa riset yang mengarah ke national brand sudah ada seperti pesawat N219 dan motor listrik Gesits tapi pengembangannya masih didominasi anggaran peme-
a - i n
n n 8 r - - h - h -
Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Ditutup Besok
kelembagaan.
Judul
UNESCO, anggaran
Ind
dari GDP atau sekitar un.
on
esia seharusnya
Direktur Jendera Riset dan Pengembanga Riset Teknologi dan
Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Ditutup Besok
ideal riset Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas dari pemerintah, perguruan tinggi tumpang tindih dan tidak terkoor- rintah.
s
Rp 100 trili-
.
Dimyati pun berharap, lahirny UU Sisnas Iptek nanti bisa meng koordinasikan riset, menghindar tumpang tindih penelitian da pelibatan swasta semakin besar.
Saat ini tambahnya, Kementeria
ebe
sar
1%
Ipte
Dari postur anggaran riset saat
l Penguatan n Kementerian Pendidikan
ini pemerintah memang cukup dominan mencapai 84% dan swas- ta baru sekitar 16% dari total Rp 30,78 triliun.
di variabel penentu. Riset dan penelitian di kita memang masih mengalami lima masalah sehingga berbagai kebijakan dibuat untuk
k
9,
.
din
).
09% d
“Untuk bisa maju, riset menja-
an
sw
ast
a 77
,53%
yang
asi
Oleh karena itu, sangat mubazir jika tumpang tindih terus berlang- sung dari sisi program dan anggar- an.
Keempat, anggaran riset
te
rh
ada
pr
iset
dila
kuk
an
Tinggi (Kemristekdikti) Dimyati mengatakan survei pemerintah, K
Media
dan Lembaga Ilmu
Indonesia (LIPI) pada
,Muhammad “Di luar negeri tidak ada satu
keluar dari masalah itu,” ungkap Dimyati.
Pertama, sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana. SDM penelitian di Indonesia hanya 171
Indonesia yang masih berada di angka 0,25% dari PDB. Kelima, produktivitas penelitian di Indonesia belum maksimal.
Keuangan pun telah mengeluarka surat perintah No S 820 Tahun 201 kepada sejumlah kementerian aga mengkoordinir riset dan pengem bangannya. Kemristekdikti dipe
Suara Pembaruan
, dari hasil pun negara yang alokasi anggaran
emristekdikti risetnya didominasi pemerintah. Pengetahuan Mereka sudah memiliki alokasi 2017 meng- anggaran riset yang memang dido-
ungkap bahwa angg
Terbit
Indonesia mencapai Rp
aran riset di minasi swasta,” ucapnya. per 1 juta penduduk pada 2017. Insentif Pajak rintahkan mengawal riset di bawa
18 Februari 2019
30,78 triliun. D i m y a t i m e n g u n g k a p k a n , Angka ini masih jauh dari Korea Untuk mengatasi hal itu lanjut- perguruan tinggi, lembaga peneli
“Dari situ porsi an
Tone
rintah pusat Rp 24,
daerah Rp 0,89 trili menjawab SP, di Jak
ggaran peme- Filipina anggaran risetnya menca- 9 triliun dan pai 0,82% dari PDB. Alokasi
Selatan yang mencapai 8.000 pene- liti per 1 juta penduduk.
Selain itu, sarana prasarana penelitian juga bermasalah. Tidak
nya, pemerintah membuat kebijak- an sebagai lompatan pengembang- an riset di Indonesia. Pemerintah tengah mengkaji insentif bagi
tian pengembangan sejumla kementerian dan lembaga pemerin tah non kementerian.
Meski dunia riset di Indonesi
Netral
un,” katanya pemerintah 29,73%, perguruan arta, Minggu tinggi 33,72% dan perusahaan
(17/2).
Dari Indonesia Gros
Hal/link
On Research and (GERD) 2016 terliha kasi anggaran riset pe sebesar 80,97% ata triliun dan 2,65% da
19
industri (swasta) 35,73%.
Di Malaysia, alokasi dana riset
dari pemerintah 19,56%, perguruan tinggi 28,48% dan swasta 51,95%. Tiongkok alokasi dana riset dari pemerintah 16,16%, perguruan tinggi 7,05% dan swasta 76,79%.
semua lembaga penelitian memiliki laboratorium dan alat yang canggih. Sebagian besar sudah uzur. Oleh karena itu, dalam RUU Sisnas Iptek didorong agar institusi yang memi- liki laboratorium, peralatan canggih dan bagus bisa dipakai oleh insti-
swasta agar mau meningkatkan alokasi anggaran risetnya yang saat ini baru sekitar 16 persen dan belum mendominasi.
Insentif tersebut berupa pengu- rangan pajak (tax deduction) yang dituangkan dalam RUU Sisnas Iptek
saat ini masih didominasi pemerintah Indonesia berusaha bangkit da ditandai sejumlah peningkatan pener bitan jurnal internasional dan paten
Publikasi internasional Indonesi tahun 2013-2018 berada di uruta kedua di ASEAN. Tempat terata
s Expenditure
Development t bahwa alo- erintah pusat u Rp 24,92 ri perguruan
PR VALUE
tinggi Rp 0,81 triliun s
Rp
rintah daerah mengalok
25
,8
trili
un.
Seda
Rp.100,000,000
tusi lain dengan mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Badan Layanan Umum. Subtansi
dengan usulan hingga 200%. Pengurangan pajak diberikan bagi industri yang melakukan riset.
diduduki Malaysia 31.968, Indonesi 30,924, Singapura 22.081, Thailan 17.210, Vietnam 8.927 dan Filipin
ehingga total Amerika Serikat dana riset
c
d
ng
asikan 2,91% perincian alokasi pemerintah 11,18%,
kan
pem
e-
m
en
ap
ai4
,0
8%
ari
PDB, dengan
Reporter
Rp 0,89 triliun.
Ke
m
ud
ian
industr
im
anu
fak
tu
r
ta
71
,52
%
.
Jepa
ng dana riset men-
Maria Fatima
RUU Sisnas Iptek ke arah sana. Kedua, manajemen riset. Apa
“RUU Sisnas Iptek ini belum diketuk dan masih dibahas. Semoga
3.573.
Sementara itu, tren perkembang
perguruan tinggi 13,23% dan swas-
9,15% atau Rp 2,81 triliun dan swasta 4,33% atau Rp 1,33 triliun. Kemudian pada 2019, ada ren- cana dana abadi penelitian sekitar Rp 990 miliar yang masuk dalam
capai 1,33% dari PDB yang terdiri dari alokasi pemerintah 7,9%, perguruan tinggi 12,28% dan swas- ta 78,49%.
Kemudian di Korea Selatan
yang dilakukan penelitian kerap tidak sejalan dengan kemauan industri sehingga hasilnya tidak bisa ditangkap oleh industri. Hasil penelitian belum ada link and match.
tahun ini bisa segera diundangkan,” katanya.
Dengan mekanisme insentif itu diharapkan, anggaran riset dari swasta tinggi dan terjadi link and
- an paten periode 2014-2018 Indonesia teratas yakni 2.842, disusul Singapura 1.609, Malaysia 1.166, Thailand 979, Vietnam 592
dan Filipina 415 paten. [R-15]
a , n - . ma n s a d a
[JAKARTA] Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memperpanjang waktu pendaftaran dan fina-
  lisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2019. Ketua LTMPT, Ravik Karsidi mengatakan, sebe- narnya pendaftaran SNMPTN berlangsung pada 4-14 Februari 2019. Namun kare- na banyaknya keluhan ter- kait server yang bermasalah, maka panitia memberikan perpanjangan waktu hingga 19 Februari pukul 22.00 WIB.
Karsidi mengatakan, siswa yang masih kesulitan untuk melakukan pendaftar- an dan finalisasi akan diban- tu untuk dicarikan solusi yang pada prinsipnya tidak merugikan siswa. Berdasarkan sumber data yang diambil SP dari situs web.snmptn.ac.id/pokja per Minggu (17/2), dari 613.860 orang siswa yang dinyatakan eligibel untuk mendaftar SNMPTN, hanya 459.820 peserta dari 13,993 sekolah
yang sudah finalisasi. Sementara itu, yang belum melakukan pendaftaran terdapat 86,229 peserta dan yang belum melakukan pendaftaran dan belum fina- lisasi sebanyak 12,552 peserta.
Menyikapi kondisi ter- sebut, Rektor Institut Teknologi Bandung(ITB) Kadarsah Suryadi mengata- kan, LTMPT dan jajaran panitia SNMPTN sudah bekerja keras dan sudah sosialisasi sejak awal.
Dijelaskan dia, akar pemasalahan server ini ter- kait dengan trafik atau volume pendaftar sangat tinggi di akhir masa pendaf- taran. Itu semua disebabkan oleh perilaku calon peserta yang menunda aktivitas pendaftaran ke ujung perio- de pendaftaran. Padahal, mekanisme SNMPTN bukan- lah kegiatan baru.
Berkaca dari kejadian tersebut, Kadarsah berharap, ini dapat menjadi bahan pembelajaran peserta untuk
ANTARA/FENY SELLY Sejumlah calon mahasiswa didampingi walinya melakukan proses registrasi penerimaan mahasiswa baru yang lulus jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di aula serbaguna Universitas Sriwijaya Bukit Besar Palembang, Sumsel. Calon mahasiswa dari jalur SNMPTN yang merupakan jalur seleksi nasional perguruan tinggi negeri dengan menyeleksi nilai
singkat yang diterima SP, Minggu (17/2).
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo mengatakan, bagi siswa yang eligibel diimbau untuk segera men- daftar SNMPTN. Pasalnya, sejak SNMPTN dibuka, dari 613.860 orang siswa yang dinyatakan eligibel untuk mendaftar SNMPTN hingga Rabu (6/2), jumlah pendaf- tar baru mencapai 10.785 peserta dan jumlah pendaf- tar yang sudah finalisasi sebanyak 6.553 orang. Sedangkan 315.071 peserta lainnya terdeteksi hanya melakukan login tetapi belum melakukan pendaftaran.
“Mereka login hanya untuk mempelajari. Artinya trafik tinggi tetapi hanya login mempelajari dan belum melakukan pendaftaran. Jadi masih sedikit yang melaku- kan pendaftaran dan dimohon untuk segera mendaftar setelah memiliki pilihan perguruan tinggi dan program studi,” kata Budi. [FAT/D-10]
akademik sekolah terbaik.
segera mendaftar saat SNMPTN dibuka. “Ke depan akan ada UTBK SBMPTN (Ujian Tertulis Berbasis
Komputer Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi
Negeri, red). Semoga para ga tidak menumpuk di peserta memperbaiki perila- ujung,” katanya melalui pesan
kunya dengan menyegerakan proses pendaftaran, sehing-


































































































   11   12   13   14   15