Page 5 - KLIPINGBPPT08022019 (pagi)
P. 5

masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Mendeteksi DBD dengan NS1 pun dinilai lebih efektif untuk mengetahui ada atau tidaknya virus DBD, dibandingkan dengan pendeteksian antibodi IgG/IgM (imunoglobin/antibodi tubuh).
"Jadi kita bisa tahu virus DBD tanpa harus cek darah ke laboratorium," kata Sabar Pamudi, Peneliti Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BBPT.
Kata Fifit Juniarti, peneliti kit diagnostik dengue, alat ini bisa digunakan mandiri tanpa alat bantu lain, tanpa keahlian khusus, dan mudah diakses di seluruh Indonesia karena tidak perlu digunakan atau dikirim dengan kondisi khusus.
"Dengan kemudahan ini alat bisa digunakan di klinik atau puskemas. Namun, harus diingat alat harus digunakan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, bukan untuk diagnosis sendiri," kata Fifit.
Cara menggunakannya adalah dengan meneteskan darah ke ujung alat, kemudian darah dicampur larutan buffer untuk mempercepat reaksi tanpa ikut memengaruhi hasil.
Hasil akan muncul sekitar dua sampai sepuluh menit. Kit akan menunjukkan jumlah garis, seperti pada test pack. Satu garis menunjukkan hasil negatif, sedangkan dua garis mengindikasikan adanya serangan virus dengue dalam tubuh.
Proyek pembuatan kit DBD ini bermula dari tahun 2014 saat beberapa lembaga penelitian termasuk BPPT, Kemenkes, LIPI, UI, UGM, PT Biofarma Bandung bergabung membentuk sebuah Konsorsium Riset Vaksin untuk membuat vaksin DBD.
Karena penelitian vaksin butuh waktu hingga lebih dari 20 tahun, BPPT sebagai lembaga yang memiliki program kerja jangka pendek, memutuskan untuk membuat produk di tengah-tengah riset vaksin. Maka pada 2016, pembuatan kit DBD pun dimulai dengan mengambil data penyakit dari Lembaga Eijkman dan koleksi virus dari Balitbang Kemenkes. Rencananya, kit akan diproduksi massal mulai April 2019 dengan kemungkinan harga sekitar Rp50 ribu, lebih murah dibanding kit impor yang dibanderol Rp150 ribu.


































































































   3   4   5   6   7