Page 3 - KLIPINGBPPT08022019 (pagi)
P. 3

dengan BPPT. Isi perjanjian yang sedang dimatangkan antara lain soal royalti.
Imam menceritakan, penggunaan kit DBD karya BPPT tersebut cukup ringkas. Cukup meneteskan darah di kit, 5-10 menit kemudian akan diketahui apakah yang bersangkutan positif terkena DBD atau tidak. Meski sederhana, mirip pengecekan kehamilan, BPPT tidak menganjurkan pasien mengecek sendiri. Pengecekan harus didampingi dokter atau dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes).
BPPT tidak berhenti pada kit DBD saja. Mereka juga bakal mengembangkan kit untuk mendiagnosis penyakit tifus. Imam berharap kit DBD tersebut bisa menjadi momentum Indonesia untuk mandiri pada urusan alkes.
Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Soni Solistia Wirawan menuturkan, pengurusan izin edar tidak bisa berjalan cepat. "Dalam prosesnya tentu ada beberapa dokumen yang masih kurang dan harus dilengkapi," jelasnya. Namun, dia optimistis kit DBD segera mendapatkan izin edar dari Kemenkes.
Editor : Ilham Safutra


































































































   1   2   3   4   5