Page 67 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 1

Back to Peta Konsep

Jawab:

1. Hitung penghasilan neto/bersih (Penghasilan Bruto - beban tanggungan)
 (12 x Rp15.000.000,00) – (12 x Rp200.000,00)
 Rp180.000.000,00 – Rp2.400.000,00
 117.600.000,00
2. Hitung PTKP (PTKP K/1)
 Rp58.500.000,00 + Rp4.500.000,00 = Rp63.000.000,00
3. Hitung PKP (PKP = Penghasilan bersih - PTKP)
 Rp117.600.000,00 - Rp63.000.000,00 = Rp114.600.000,00
4. Hitung PPh (PKP x Persentase PPh)
Karena PKP Joko lebih dari dari Rp50.000.000, maka pajak yang harus ia
bayarkan adalah
 (5% x Rp50.000.000,00) + (15% x Rp64.600.000,00)

 Rp2.500.000,00 + Rp9.690.000,00
 Rp12.190.000,00
5. Maka, PPh yang harus dibayarkan Joko selama setahun adalah sebesar
Rp12.190.000,00

Contoh perhitungan Pajak Penghasilan Badan Usaha:

Contoh 1.

Pada 2020 PT Rajawali memperoleh pendapatan bruto (omzet) dalam setahun
sebesar Rp85.000.000.000,00. Penghasilan kena pajaknya sebesar

Rp2.500.000,00. Tentukan besar pajak penghasilan terutang perusahaan tersebut

untuk tahun 2020.
Perhitungan:

Pendapatan bruto perusahaan tersebut >50 miliar per tahun sehingga rumus

penghitungan pajak penghasilannya 25% x penghasilan kena pajak.

 25% x Rp2.500.000,00 = Rp625.000.000,00.
 Jadi, pajak penghasilan yang harus dibayar PT Rajawali pada 2020 sebesar

Rp625.000.000,00.

Contoh 2.
Pak Roni pemilik usaha kerajinan kayu ukir dengan pendapatan bruto

Rp1.500.000.000,00 per tahun. Pak Roni akan membayar pajak atas usaha

miliknya berdasarkan peraturan pungutan pajak penghasilan terbaru. Berapa
besar pajak penghasilan per tahun terutang yang harus dibayar Pak Roni?

E-Modul Ekonomi kelas XI
59