Page 24 - EBOOK MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN_NADIYAH ADILAH PUTRI_17030204072
P. 24
bermotor. CO dikenal sebagai gas pembunuh karena gas ini
dapat mengikat haemoglobin darah sehingga dapat
mengganggu pengikatan oksigen dalam darah. Kadar CO yang
lebih dari 1000 ppm dapat merusak sistem saraf sehingga
menimbulkan kematian.
c) Senyawa Belerang Dioksida
Belerang yang terdapat di udara berupa gas, misalnya gas
sulfur dioksida ) dan hidrogen sulfida ( S). Gas
berasal dari asap pabrik yang menggunaan belerang,
pembakaran batu bara dan minyak bumi. Adapun S
merupakan gas yang berbau seperti telur busuk, yang
dihasilkan oleh pembusukan bahan organik atau bahan
buangan industri.
Apabila kadar di udara cukup besar akan dapat
merusak bahan pakaian. Keracunan gas dalam jumlah yang
besar dapat menimbulkan gangguan pernapasan, pingsan
bahkan hingga kematian. Gas dan S juga dapat
bergabung dengan partikel air membentuk zat asam. Jika zat
tersebut turun bersama air hujan, maka terjadilah hujan asam.
d) Senyawa Nitrogen Dioksida ( )
Gas di udara bebas terdapat dalam jumlah yang besar
(sekitar 80%). Nitrogen dioksida di atmosfer berasal dari gas
nitrogen yang beroksidasi pada suhu tinggi (>180º K) pada
suhu ruang bakar. Bahan bakar yang biasa digunakan di kapal,
menyumbangkan emisi sebesar 20-30%.
15