Page 9 - E-Modul-Sistem Ekskresi
P. 9
A. Pengertian Sistem Ekskresi
Dalam proses metabolisme manusia, zat-zat sisa yang tidak
diperlukan dihasilkan oleh tubuh. Zat – zat ini harus dikeluarkan dari tubuh
karena dapat membahayakan tubuh. Proses pengeluaran zat-zat sisa dari
dalam tubuh disebut system ekskresi (Firmansyah, 2006). System ekskresi ini
berfungsi dalam membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari
dalam tubuh mengatur konsentrasi dan osmoregulasi, dan termoregulasi
(Zikra dkk, 2016). Organ – organ penyusun system ekskresi antara lain :
1. Ginjal
Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut
sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian
pinggang. Ginjal bagian sebelah kanan lebih rendah dari pada ginjal
bagian sebelah kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal
berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar
200 gram. Ginjal merupakan alat pengeluaran, yang mengeluarkan sisa
metabolisme dalam bentuk urine. Urine mengandung air, urea, dan garam
mineral (Saputra, 2010). Fungsi ginjal :
1. Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang dikeluarkan
dalam bentuk urine.
2. Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
3. Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi garam
dalam tubuh.
4. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan cara
mengeluarkankelebihan asam atau basa melalui urin.
5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan
amonia melalui urine.
FIKA PITA LOKA SISTEM EKSKRESI 9