Page 10 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 10
Negeri kita yang terkenal dengan nama Indonesia ini, juga dikenal dengan
sebutan Kepulauan Nusantara, sementara kaum kolonial Barat menyebutnya
dengan tanah Hindia. Sejarah telah mencatat bahwa kekayaan Kepulauan
Nusantara begitu luar biasa. Kekayaan bumi Nusantara ini dapat diibaratkan
sebagai “mutiara dari timur”. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau
Kepulauan Nusantara atau Indonesia ini menarik perhatian kongsi-kongsi
Eropa untuk menguasainya. Terjadilah perebutan hegemoni di antara mereka
bangsa-bangsa Eropa yang ingin menjajah Indonesia. Akibat penjajahan dan
dominasi asing telah membuat jati diri dan budaya bangsa terancam dan
menjadi rapuh. Begitu juga kehidupan sosial ekonomi menjadi tersendat.
Kalau kita renungkan masalah-masalah tersebut bisa jadi berakar dari
berkembangnya kultur kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia
sejak abad ke-17. Nah, mulai saat itu kita tidak memiliki kemandirian dan
kedaulatan baik secara ekonomi, sosial, politik, maupun budaya.
Realitas kehidupan semacam itu perlu mendapat perhatian dari berbagai
pihak. Dalam kenyataan sekarang ini masih dapat dirasakan adanya pengaruh
asing yang begitu kuat di dalam dinamika kehidupan perekonomian di
Indonesia. Utang luar negeri yang juga semakin menumpuk, di samping
penyakit korupsi yang belum dapat diberantas. Kalau begitu apakah
benar kehidupan sekarang ini juga ada warisan yang berasal dari zaman
penjajahan, zaman dominasi kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Bila
mengingat prinsip sebab akibat dan konsep perubahan dan keberlanjutan,
sangat mungkin kehidupan kita sekarang ini juga dipengaruhi oleh kultur di
zaman penjajahan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Bagaimana
sebenarnya perkembangan dominasi kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia yang sudah muncul sejak abad ke-16.
Berikut ini kita akan belajar tentang perkembangan dominasi kolonialisme
dan imperialisme di Indonesia.
2 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1