Page 20 - C:\Users\nia arzianova\OneDrive\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Seni Rupa 12\
P. 20
KD 2 : Seni Rupa Murni dan Terapan
Rangkuman Materi
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni
atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada
karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekskresi pribadi,
sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan
produksi.
Seni rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa
mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya tetapi lebih
mengutamakan fungsi keindahan/estetika.
Contoh karya seni rupa murni
1. Lukisan
2. Patung
3. Grafis
4. Mozaik
5. Ukiran
6. Relief
7. Kaligrafi
8. Fotografi
9. Keramik
Seni rupa terapan merupakan suatu karya seni rupa yang dipakai dalam
kehidupan sehari-hari yang mengandung nilai fungsi tertentu disamping
nilai seni yang dimiliki.
Fungsi dari karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Fungsi estetis merupakan sebuah fungsi yang semata-mata di dibuat
untuk benda hias misalnya, karya batik ataupun tenun yang dibuat
secata khusus untuk hiasan kerjinan, dinding, vas bunga, serta topeng.
2. Fungsi praktis merupakan sebuah karya seni yang dibuat sebagai pokok
pembuatan benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, kursi,
meja, serta tekstil.
Contoh karya seni rupa terapan
1. Rumah adat
2. Arsitektur bangunan
3. Senjata tradisional
4. Seni kriya
Seni kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4
kelompok, antara lain
1. kriya pahat
2. kriya tekstil
3. kriya anyaman
4. kriya keramik