Page 40 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 40
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
d. Split complementary
Kombinasi warna ini mirip dengan complementary
namun tidak benar-benar berseberangan. Warna yang
digunakan memiliki sudut mendekati 180 derajat dalam
color wheel. Biasanya kombinasi warna ini menggunakan
dua warna lain dari warna utama. Hal ini bertujuan untuk
sedikit mengurangi kekontrasan yang terjadi. Contoh
Gambar 2.12 Split Complementary warna yang bisa dipilih adalah warna biru muda, biru tua,
(Sumber: www.cdn.idntimes.com) dan orange.
e. Triadic Complementary
Kombinasi warna ini menggunakan tiga buah warna
yang berseberangan yang membentuk sudut 120 derajat
dalam color wheel. Bentuk pilihan warna pada color wheel
akan terlihat menyerupai segitiga sama sisi. Secara
sederhana dapat dilihat, warna-warna yang dipilih
memiliki jarak warna yang sama. Contoh kombinasi warna
yang bisa dipilih adalah kuning, biru tua, dan merah.
Gambar 2.13 Triadic Complementary
(Sumber: www.cdn.idntimes.com) Antara jarak warna kuning ke warna biru tua, warna biru
tua ke warna merah, dan warna merah ke warna kuning,
memiliki jarak atau jumlah warna yang sama.
f. Tetrad complementary
Kombinasi warna ini juga disebut dengan istilah
double complementary. Hal ini karena menggunakan dua
kombinasi warna complementary yang membentuk sudut
90 derajat pada color wheel. Kombinasi warna yang
digunakan sebanyak empat buah warna. Contoh kombinasi
warnanya adalah warna hijau tua, biru tua, merah, dan
Gambar 2.14 Tetrad Complementary orange muda.
(Sumber: www.cdn.idntimes.com)
Teknik Sablon |30|