Page 11 - Buku Digital Destini Yosyamanda Sihombing (4193111050)
P. 11
Perhatikan hasil akhir rata – rata perbandingan keliling dengan diameter yaitu 3,139,
jika dibulatkan dua tempat desimal menjadi 3,14 Dari setiap pengukuran pada benda
berbentuk lingkaran dengan ukuran yang berbeda, diperoleh hasil akhir rata – rata
perbandingan keliling dengan diameter cenderung akan mendekati nilai 3,14 atau
sama dengan 3,14. Para ahli matematika menyatakan bahwa hasil perbandingan
keliling suatu lingkaran dengan diameternya akan cemderung menghasilkan nilai
yang konstan yaitu mendekati nilai 3,14. Oleh sebab itu nilai tersebut disebut phi
dengan notasi π.
Jadi .
Dari ketentuan di atas, dapat diturunkan menjadi :
, untuk menghitung keliling lingkaran jika diketahui diameter
, untuk menghitung keliling lingkaran jika diketahui jari jari Selanjutnya,
untuk nilai π dapat ditulis dalam dua bentuk, yaitu desimal 3,14 ( pembulatan dua
tempat desimal ) dan pecahan
C. Luas Lingkaran
Terdapat beberapa pendekatan untuk menentukan luas lingkaran, diantaranya dengan
pendekatan luas persegi panjang, perhatikan gambar 10.
Suatu lingkaran dibagi menjadi 16 juring yang kongruen, gambar 10a. Kemudian
juring – juring tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
persegipanjang, gambar 10b. Khusus untuk juring nomor 16 dibagi lagi menjadi dua
bagian yang sama, sebut saja juring 16a dan juring 16b. Hal diperlukan agar
persegipanjang yang terjadi lebih sempurna bentuknya. Perlu dipahami bahwa
semakin banyak juring yang dibuat maka akan semakin sempurna persegipanjang
yang terjadi.
Panjang persegipanjang merupakan panjang busur setengah lingkaran sedangkan
lebarnya adalah panjang jari – jari lingkaran. Persegipanjang terbuat dari juring –
juring lingkaran maka luas persegipanjang sama dengan luas lingkaran.
( )
8