Page 23 - MODUL ELEKTRONIK BERBASIS ADIWIYATA DENGAN PENDEKATAN SETS
P. 23

b. Jenis-jenis Sampah

                                                        Organik


                                                                      Meskipun       sampah       organik
                                                               dikenal  sebagai  sampah  basah,  namun
                                                               berdasarkan  jenisnya  sampah  organik
                                                               digolongkan  manjadi  2  antara  lain,

                                                               smapah organik basah dan kering

                                                               1. Sampah Organik Basah
                                                                  Sampah  organik  basah  adalah

                                                               sampah  organik  yang  Sebagian  besar
                                                               mengandung  air.  Inilah  yang  menjadi
                          alasan kalau sampah organik bisa menimbulkan bau tidak sedap, karena
                          punya banyak kandungan air yang menyebabkan sampah jenis ini cepat

                          untuk membusuk.
                          Contoh sampah organik basah, antara lain:
                          a.  Buah yang membusuk
                          b.  Sisa sayur-sayuran

                          c.  Kotoran hewan
                          d.  Kulit pisang dan sejenisnya.

                       2.  Sampah Organik Kering

                              Sampah organik kering termasuk sampah organic yang kadar airnya
                          sedikit. Biasanya, sampah ini sulit diolah kembali, alhasil sampah organik
                          kering lebih sering dibakar untuk dimusnahkan.
                          Contoh sampah organik kering adalah:

                          a.  Ranting pohon
                          b.  Kayu
                          c.  Daun-daun kering.








                              E-MODUL (BERBASIS ADIWIYATA DENGAN PENDEKATAN SETS)                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28