Page 29 - MODUL ELEKTRONIK BERBASIS ADIWIYATA DENGAN PENDEKATAN SETS
P. 29

C. PEMBUATAN PUPUK KOMPOS


                       Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-

               bahan  organik  yang  dapat  dipercepat  secara  artifisial  oleh  populasi  berbagai
               macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobic atau
               anaerobik. Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organic mengalami
               penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan
               bahan organic sebagai sumber energi.


               Sebagai  contoh,  kali  ini  akan  dibahas  cara  membuat  kompos  menggunakan  alat
               komposter adalah sebagai berikut.

                   1.  Siapkan  komposter,  terdiri  dari  tutup,  wadah,  pipa  udara,  pintu  hasil,

                       penyaring dan sudah dilubangi di bawahnya untuk lubang udara atau outlet
                       air.
                   2.  Pilih sampah, pisahkan sisa makanan, sampah dapur atau jenis sampah yang
                       bisa  membusuk  lainnya.  Potong-potong  sampah  dengan  ukuran  kecil  atau

                       kurang lebih sekitar 5x5 cm.
                   3.  Campurkan  dengan  larutan  penggembur  sekitar  3%  dari  volume  sampah.
                       Setelah itu, campurkan dengan larutan penggembur sekitar 3% dari volume
                       sampah. Tambahkan juga 1 sendok gula pasir dan air sekitar 15 liter (Larutan

                       ini dipersiapkan sekitar 4 jam sebelum proses pencampuran dengan sampah)
                   4.  Setelah  sampah  dengan  larutan  tercampur  merata,  masukkan  ke  dalam
                       komposter.
                   5.  Tunggu sekitar 14 hari (sebelum pintu hasil dibuka), hingga mengeluarkan

                       hasil berupa bubuk hitam menyerupai tanah yang disebut kompos.


                     a.  Manfaat Kompos


                       Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan

               organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan
               kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan
               meningkat dengan penambahan kompos.







                              E-MODUL (BERBASIS ADIWIYATA DENGAN PENDEKATAN SETS)                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34