Page 5 - PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN TEMPEL SPEED BOAT
P. 5
5. Keseimbangan dan kemiringan daya
Anggota tubuh dapat terjepit di antara motor dan siku-siku kelem
ketika motor sedang diseimbangkan atau dimiringkan. Jauhkan selalu
anggota tubuh dari area ini. Pastikan tidak ada seorang pun berada di area
ini sebelum mengoperasikan mekanisme keseimbangan kemiringan daya.
Saklar-saklar keseimbangan dan kemiringan daya akan berfungsi
meskipun saklar utama pada posisi mati. Jauhkan orang-orang dari saklar-
saklar ketika sedang bekerja di sekitar motor.
Jangan berada di bawah unit bawah ketika sedang dimiringkan,
bahkan meskipun tuas penyokong kemiringan telah terkunci. Cedera
parah bisa terjadi jika motor tempel tiba-tiba terjatuh.
6. Tali kawat penghenti mesin (lanyard)
Pasanglah tali kawat penghenti mesin sehingga mesin akan mati
jika operator terjatuh keluar dari perahu atau meninggalkan kemudi. Hal
ini mencegah perahu melaju tanpa kendali dengan mesin menyala dan
meninggalkan orang-orang yang terdampar, atau menabrak orang atau
benda. Selalu memasang tali kawat penghenti mesin di tempat yang aman
pada pakaian atau lengan atau kaki Anda selama pengoperasian.
Jangan melepaskannya untuk meninggalkan helem sewaktu
perahu sedang bergerak. Jangan memasang tali kawat pada pakaian
yang mudah robek atau menempatkan tali kawat tersebut di tempat yang
menyebabkannya mudah terbelit, yang mencegahnya berfungsi dengan
baik.
Jangan melilitkan tali kawat penghenti mesin ketika tali tersebut
seperti hendak tertarik keluar. Jika tali kawat penghenti mesin tersebut
tertarik keluar selama pengoperasian, mesin akan menjadi mati dan Anda
akan kehilangan kendali kemudi. Perahu akan melambat secara cepat,
dan menyebabkan para penumpang dan barang terdorong ke depan.
7. Bensin
• Bensin dan uapnya sangat mudah terbakar dan meledak.
Selalu, mengisi ulang sesuai dengan prosedur untuk mengurangi
resiko terbakar atau meledak.
2