Page 56 - MODUL EKONOMI KELAS X SMA
P. 56

terkandung  dalam  lima  landasan  ekonomi,  yaitu  Ekonomi
                         Moralistik  (Berdasarkan  Ketuhanan),  Ekonomi  Kemanusiaan,
                         Ekonomi  Nasionalisme,  dan  Ekonomi  Demokrasi.  (ekonomi
                         kerakyatan), dan bertujuan untuk keadilan sosial bagi seluruh
                         rakyat Indonesia.
                              Apalagi  menurut  Boediono  dalam  bukunya  Ekonomi
                         Pancasila yang mengkaji masalah makrokontrol perekonomian
                         Pancasila.  Masalah  utama  yang  dibahas  adalah  pemodelan
                         prosedur  pengendalian.  Masalah  makro  disini  terbatas  pada
                         masalah makro jangka pendek yaitu inflasi, pengangguran dan
                         ketidakseimbangan neraca pembayaran.
                              Boediono  memulai  dengan  menyoroti  lima  karakteristik
                         ekonomi  Pancasila  yang  berdampak  langsung  pada  masalah
                         ekonomi makro dan cara pengelolaannya. Kelima ciri tersebut
                         adalah sebagai berikut.
                         a.  Peran dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara
                            dan swasta.
                         b.  Lihat kemanusiaan secara keseluruhan. "Manusia bukanlah
                            'manusia ekonomi' tetapi juga 'manusia sosial dan religius',
                            dan kualitas manusia terakhir ini, seperti yang pertama, dapat
                            dilambangkan  sebagai  kekuatan  pendorong  aktivitas
                            (ekonomi) sekuler."
                         c.  Ada "kehendak sosial yang kuat untuk keadilan dan keadilan
                            sosial".
                         d.  Ia mengutamakan terciptanya "ekonomi nasional" yang kuat.
                            Konsep  ekonomi  nasional  dimaknai  sebagai  peningkatan
                            fleksibilitas  nasional  dan  mengutamakan  kepentingan
                            nasional  untuk  mewujudkan  ekonomi  internasional  yang
                            mandiri,  berkelanjutan,  dan  bermartabat  berdasarkan
                            solidaritas dan keharmonisan dalam negeri.
                         e.  “Koperasi Cita-cita mencerminkan penyelenggaraan sistem
                            desentralisasi  dalam  menjalankan  kegiatan  ekonomi,
                            diimbangi dengan perencanaan arah pembangunan ekonomi
                            yang kuat.”

                      5)  Sistem Ekonomi Syariah
                            Sistem  ekonomi  Syariah  menarik  untuk  dikaji  karena
                         diharapkan mampu memecahkan permasalahan ekonomi dunia.
                         Kemampuan ekonomi syariah Indonesia ditunjukkan oleh Bank
                         Muamalat. Indonesia dan Lembaga Keuangan Berbasis Syariah
                         Islam Instabilitas sebelum krisis keuangan tahun 1997 sampai
                         sekarang.  Saat  ini,  banyak  bank  komersial  telah  mendirikan

                                                         56 | E k o n o m i   X
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61