Page 9 - E-BOOK PENGUKURAN
P. 9
Pada jaman dahulu orang pada umumnya memakai jengkal, hasta, depa, langkah
sebagai alat ukur panjang. Namun hasil pengukuran yang didapatkan dari pengukuran
tersebut menghasilkan data yang tidak sama, ini berakibat menyulitkan dalam pengukuran,
sebab jengkal antara orang satu dengan orang lainnya tidak sama. Oleh sebab itu, harus
ditentukan dan juga dilakukan penetapan satuan yang bisa berlaku secara umum. Usaha yang
dilakukan oleh para ilmuwan lewat berbagai pertemuan membuahkan hasil yaitu suatu sistem
satuan yang bisa berlaku di semua negara manapun. Pertimbangan satuan yang baik harus
mempunyai syarat-syarat berikut ini:
Satuan selalu tetap, ini berarti bahwa satuan tidak mengalami perubahan oleh sebab
adanya pengaruh apapun, misalnya karena pengaruh suhu, tekanan dan kelembaban.
Bersifat internasional, ini berarti bahwa satuan bisa digunakan di seluruh negara.
Mudah ditiru bagi setiap orang yang akan memakainya.
Pada tahun 1960 telah diresmikan satu sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh
negara (Internasional) yaitu Sistem Internasional atau di singkat SI. Satuan-satuan dalam
Sistem Internasional yang memiliki syarat-syarat ditentukan dari sistem MKS (Meter untuk
satuan besaran panjang, Kilogram untuk satuan besaran massa, dan Sekon untuk satuan
besaran waktu).
1. Standar untuk Satuan Pokok Panjang
Standar untuk satuan pokok panjang dalam SI adalah meter (m). Satu meter standar adalah
sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa (vakum) pada selang
waktu 1/299 792 458 sekon.Satuan panjang bisa diturunkan dari satu meter standar yang telah
ditentukan sebagai berikut :
Supaya kita lebih mudah dalam melakukan konversi satu satuan Standar Internasional
besaran panjang ke satuan Standar Internasional yang lainnya, maka kita bisa menggunakan
tangga satuan besaran panjang yangdapat dilihat berikut ini:
6 E-Book Pengukuran| IPA Kelas VII