Page 50 - MODUL KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
P. 50

  Repeater
                   Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI

            yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat

            Repeater  harus  ada  2  (dua)  alat,  yaitu  untuk  menerima  sinyal  dari  server  (CLIENT)  &  untuk
            menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

                   Fungsi Repeater diantaranya:
                         Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).

                         Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).

                         Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.


                HUB
                   Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.

            Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya

            menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing
            atau  Physical  Addressing  shingga  tidak  bisa  memilah  data  yang  harus  ditransmisikan  shingga

            collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.


                   Fungsi Hub diantaranya:


                         Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.

                         Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).

                         Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
                           (Ethernet, Toket ring dan FDDI).

                         Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).

                         Memberikan menegement yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic).
                 Bridge

                    Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas

            jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-
            lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah

            media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair)

            dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
                   Fungsi Bridge diantaranya:






                                                           41
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55