Page 25 - eBook
P. 25

BAB                        Pertumbuhan dan




                                2                   Perkembangan pada
                                                    Hewan dan Manusia




                        Seperti  halnya  tumbuhan,  hewan  dan  manusia  juga  mengalami  pertumbuhan  serta

                  perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan baik pada hewan maupun manusia dimulai

                  setelah  proses  fertilisasi.  Proses  fertilisasi  akan  menghasilkan  sel  diploid  tunggal  yang
                  disebut  zigot.  Selanjutnya,  zigot  membelah  secara  mitosis  berkali-kali  hingga  terbentuk

                  individu utuh yang dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
                         Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian tubuhnya,

                  diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma.

                  Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase
                  embrionik dan fase pasca-embrionik.


                  1.    Fase Embrionik


                             Fase  embrionik  dimulai  setelah  terbentuk  zigot.  Zigot  memiliki  kemampuan
                        untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan zigot seiring dengan pertambahan

                        jumlah  sel.  Pertambahan  jumlah  sel  diakibatkan  oleh  pembelahan  mitosis.  Fase
                        embrionik terdiri atas morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.


                        1).   Morulasi

                                   Morulasi  merupakan  proses  pembentukan  morula  dari  zigot.  Zigor

                             merupakan sel diploid. Zigot akan membelah secara mitosis hingga berkali-kali
                             untuk membentuk morula. Morula merupakan kumpulan dari 16-64 sel yang

                             tersusun seperti buah anggur.


                        2).   Blastulasi

                                   Blastulasi merupakan proses pembentukan blastula dari morula. Morula
                             meneruskan pembelahan mitosisnya hingga dihasilkan 128 sel. Pada tahap akhir

                             masa  pembelahan  tersebut  terbentuk  suatu  rongga,  yang  disebut  blastosol
                             (blastocoel). Embrio pada tahap ini disebut blastula.


                  25 | P e r t u m b u h a n   d a n   P e r k e m b a n g a n   p a d a   M a k h l u k   H i d u p
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30