Page 33 - eBook
P. 33
1). Ekdison dan Juvenil
Pada serangga yang mengalami metamorfosis, misalnya, ulat sutera proses
pengelupasan larva (ekdisis) menuju tahap perkembangan berikutnya dipengaruhi
oleh dua jenis hormon. Hormon ekdison dihasilkan oleh sel yang ada pada bagian dada
dan hormon juvenil yang dihasilkan oleh pasangan ganglion terdepan (otak). Proses
pengelupasan terjadi apabila produksi ekdison tidak dihambat oleh hormon juvenil.
Selama hormon juvenil berpengaruh, ulat sutera akan tetap berada pada stadium larva.
2). Somatotropin
Somatotropin disebut juga hormon pertumbuhan, sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia.
3). Tiroksin
Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terdapat pada pangkal
tenggorok. Pada manusia, tiroksin mengendalikan laju produksi energi dan reaksi di
dalam sel pada umumnya. Pada hewan, misalnya, katak berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan larva menjadi katak dewasa.
Sementara, hormon pertumbuhan pada manusia adalah somatotropin (HGH), tiroksin,
testosteron, serta estrogen dan progesteron.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia adalah semua faktor yang berasal dari luar tubuh. Misalnya nutrisi, air, cahaya, dan
lingkungan.
1). Nutrisi
Nutrisi dibutuhkan hewan dan manusia untuk dapat beraktivitas. Nutriea yang
dibutuhkan hewan dan manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, berbagai jenis
vitamin, dan berbagai jenis mineral.
2). Air
Baik tubuh hewan maupun manusia tersusun dari 70% air. Oleh karena itu,
kebutuhan air harus terpenuhi setiap saat. Air berperan penting dalam metabolisme
sel. Setiap hari, tubuh membutuhkan ± 2,5liter air untuk mengganti cairan yang hilang.
33 | P e r t u m b u h a n d a n P e r k e m b a n g a n p a d a M a k h l u k H i d u p