Page 90 - E-MODUL FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA X AISYAH AMINI
P. 90

b) Untuk pecahan                   diubah menjadi
                                                    √  −√  
                                                    √  +√         (  +√  )
                                     =           ×          =
                             √  −√       √  −√      √  +√           −  


                  2. Grafik Fungsi Eksponensial


                  a. Fungsi  eksponensial  adalah  fungsi  yang  memetakan     ∈
                                                ke   (  ) =     dengan     > 0           ≠ 1.
                                                             



                  b. Bentuk  umum  fungsi  eksponensial  adalah     =   (  ) =

                         log    .
                           


                  c. Grafik fungsi eksponensial

                      Perhatikan grafik fungsi eksponensial berikut ini.
























                                                                                       1
                      Grafik  fungsi    (  ) =                   dan    (  ) =    ( )            simetris
                                                                                         
                      terhadap sumbu Y.

                      Fungsi    (  ) =        merupakan  fungsi  monoton  naik  karena
                                                 
                      untuk untuk setiap    <     maka   (   ) <   (   ).
                                                                                      2
                                                                           1
                                                           2
                                                    1
                                                     
                                                1
                      Fungsi    (  ) =    ( )   merupakan  fungsi  monoton  turun
                                                  
                      karena untuk untuk setiap    <     maka   (   ) >   (   ).
                                                                                                  2
                                                               1
                                                                      2
                                                                                      1
                                                           70
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95