Page 15 - Modul Reaksi Redoks Kelas X
P. 15
pengambilan elektron oleh klor dapat ditulis
-
Cl2 + 2e → 2Cl (reduksi) ………………….(3)
-
Perubahan ini disebut reduksi karena oksigen menerima elektron. Dalam
reaksi K dengan Cl2, dua atom K bereaksi dengan Cl2. Dua atom K kehilangan
2 elektron dan satu atom Cl2 menerima 2 elektron. Pada setiap persamaan
reaksi jumlah total elektron yang diterima harus sama dengan jumlah total
elektron yang dilepaskan.
c. Konsep Redoks Berdasarkan Perubahan (Kenaikkan dan Penurunan) Bilangan
Oksidasi
Definisi reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sebagai reaksi pelepasan dan
penerimaan elektron dapat diterapkan untuk proses pembentukan senyawa
ionik. Namun, definisi ini tidak dapat secara akurat menggambarkan proses
pembentukan hidrogen klorida (HCl) karena HCl bukan senyawa ionik
melainkan senyawa molekular (kovalen) sehingga tidak terjadi penerimaan dan
pelepasan elektron. Walaupun demikian, kimiawan dapat meunjukkan bahwa
terjadi transfer elektron secara parsial (sebagian, yaitu dari H kepada Cl)
dengan menuliskan bilangan oksidasi pada reaktan maupun produk.
Pada konsep ini reaksi redoks didefinisikan sebagai:
1) Reaksi oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi.
2) Reaksi reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.
Sebagai contoh kita dapat menuliskan reaksi pembentukan HCl:
Oksidasi (+1)
H2 (g) + Cl2 (g) → 2HCl (g) ……………………..(4)
0 0 +1 -1
Reduksi (-1)
Angka di bawah lambang unsur menunjukan bilangan oksidasinya. Bilangan
oksidasi mencerminkan jumlah elektron yang berpindah. Sehingga,
berdasarkan reaksi diatas dapat disimpulkan bahwa atom H mengalami
kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1, keadaan ini disebut oksidasi.
Atom Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, keadaan
Modul Kimia Berbasis SAVI