Page 14 - Modul Reaksi Redoks Kelas X
        P. 14
     b) Pembentukan kalsium oksida
                                         1
                                 Ca (s) + O2 (g) → CaO (s)
                                         2
                             c) Oksidasi glukosa dalam tubuh
                                 C6H12O6 (s) + 6O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (g)
                          2) Reaksi Reduksi
                                 Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat. Contoh
                             reaksi reduksi:
                             a) Reduksi bijih besi (Fe2O3) oleh karbon monoksida (CO)
                                Fe2O3 (s) + 3CO (g) → 2Fe (s) + 3CO2 (g)
                             b) Reduksi kromium (III) oksida oleh alumunium
                                 Cr2O3 (s) + 2Al (s) → Al2O3 (s) + 2Cr (s)
                             c) Reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen
                                CuO (s) + H2 (g) → Cu (s) + H2O (g)
                       b. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron
                               Beberapa reaksi redoks tidak melibatkan oksigen, sehingga definisi reaksi
                          redoks yang hanya berdasar pada reaksi yang melibatkan oksigen dianggap
                          terlalu sempit. Hal ini menyebabkan konsep reaksi redoks perlu diperluas.
                          Pada konsep ini reaksi redoks didefinisikan sebagai:
                          1) Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
                          2) Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
                               Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi secara serempak
                          (simultan). Tidak pernah dijumpai suatu zat kehilangan elektron tanpa ada zat
                          lain yang akan menerima elektron tersebut. Kita ketahui hal ini karena elektron
                          tidak pernah dijumpai baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi dalam
                          setiap perubahan kimia. Oleh karena itu, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
                          disebut juga reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks. Contoh:
                                                  2K (s) + Cl2 (g) → 2KCl (s) ………………..(1)
                          Kita   dapat  menganalisis   perpindahan    elektron  pada   reaksi  dengan
                          memperhatikan pelepasan dan pengambilan elektron secara terpisah.
                          Pelepasan elektron oleh kalium dapat ditulis
                                                            +
                                                                  -
                                                  2K → 2K + 2e (oksidasi)………………….(2)
                          Perubahan ini disebut oksidasi karena kalium kehilangan elektron. Sedangkan
                                                                       Modul Kimia Berbasis SAVI





