Page 55 - MRK JUNI 2019
P. 55
Awal berdirinya JTS dilatarbelakangi oleh
keperluan memakai towing hidrolik yang bisa
mencapai 2 kali seminggu. Dia lalu mengamati
dan mencoba mendesain towing menjadi sep-
erti yang dia mau dan kebutuhan beragam cus-
tomer. Saat ini dia bisa klaim JTS sebagai yang
terlandai. Demi mendapatkan hasil optimal sep-
erti yang diharapkan, setidaknya habiskan waktu
produksi karoseri hampir 8 bulan.
Keunggulan towing hidrolik untuk milenial ini dileng-
kapi dengan pembayaran menggunakan mesin EDC
(Electronic Data Capture), jadi untuk pembayaran bisa
pakai Visa, Mastercard dan kartu debit. Berdasarkan
pengalamannya sebagai customer, biasanya pelanggan
hampir tidak pernah pegang cash dan kalau transfer
seringkali suka lupa. Jadi dengan adanya mesin EDC ini
memudahkan proses pembayaran.
Saat ini dirinya sedang menggembangkan aplikasi untuk
booking online, jadi memudahkan customer untuk memesan
towing. Sistemnya kurang lebih sama seperti ojek online, jadi
customer dapat melihat posisi mobil dengan real time.
Rate harga pun tidak jauh dari harga towing tangga biasa. Rate
tidak dibatasi dengan kilometer, namun berdasarkan zona daer-
ah. Semoga dengan towing milenial ini dapat membantu para car
enthusiast dengan kebutuhan mereka.
Bisnis towing memang harus kreatif dan mampu untuk melihat cel-
ah peluang bisnis di otomotif. Karena itu dasar bergabungnya tiga
pemuda membuka jasa towing yang dirintis Firmansyah F, Rio Farinda
dan Abror Prima Putra.
Mereka menyebutnya Angkasa Mandiri Towing Service (AMTS) dan be-
nar-benar berangkat dari nol, tetapi untunglah setelah bergabung den-
gan asosiasi towing nasional jadi banyak menerima ilmu.
Selain ilmu, kini AMTS pun sibuk melayani jasa pengiriman mobil ataupun
motor keluar kota. Tak hanya pengiriman, keluhan mobil mogok di jalan
pun mereka layani. Kalaupun ada konsumen yang mengalami kendala mobil
mogok di jalan, pihaknya siap mengirimkan truk towing. Namun harus cek
dulu posisi armada truknya.
Sebagai pemain jasa towing yang baru berdiri beberapa bulan, AMTS mengakui
baru memiliki satu unit armada. Untuk itu kedepannya akan berupaya menam-
bah armada baru. Memang kalau truk towingnya ada pesanan, terpaksa sering
menolak. Tetapi bisa juga dibantu untuk alihkan ke jasa towing yang lain karena
telah ikut asosiasinya. Semoga ada penambahan armada baru lagi.
Menjelang lebaran, tren pemanfaatan jasa towing juga ikut terimbas. Biasanya kon-
sumen minta diantar mobilnya keluar kota, contohnya ke Yogya. Jadi konsumen tak
mau repot macet di jalan. Sesampainya di kota yang dimaksud, mobilnya telah kami
antar dan siap pakai. Nah bagi yang berminat, AMTS siap melayani jasa gendong mobil
ataupun motor ke seluruh wilayah Indonesia.
55