Page 74 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STEM MATERI POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL UNTUK SISWA KELAS XII SMA
P. 74

RANGKUMAN


                    Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
              1. Hukum  Mendel  I  berbunyi  "Pada setiap peristiwa pembentukan gamet, gen yang
                 merupakan pasangannya akan memisah/ bersegregasi secara bebas". Persilangan
                 monohibrid tediri dari monohibrid dominan penuh (3 : 1), dan monohibrid inter-
                 mediet  (1 : 2 : 1).
              2. Hukum Mendel II berbunyi "Apabila dua individu memiliki dua pasangan atau lebih
                 sifat,  maka  diturunkannya  sepasang  sifat  secara  bebas  tidak  bergantung  pada
                 pasangan  sifat  yang  lain".  Pembuktian  hukum  mendel  II  melalui  persilangan
                 dihibrida, perbandingan Fenotipe F2 : 9 : 3 : 3 : 1.
              3. Perkawinan  Resiprok  adalah  perkawinan  yang  berlaku  sama  pada  jenis  kelamin
                 jantan dan betina .
              4. Perkawinan backcross adalah percobaan perkawinan antara F1 (anak) dengan salah
                 satu induk, baik induk homizigot dominan ataupun resesif.
              5. Perkawinan testcross adalah percobaan perkawinan antara F1 (anak) dengan salah
                 satu induknya yang bersifat homozigot resesif.
              6. Atavisme  (interaksi  gen)  adalah  peristiwa  munculnya  sifat  baru  pada  F1  dan  F2
                 karena adanya interaksi beberapa gen. Fenotipe F2 : 9 : 3 : 3 :1.
              7. Epistasis-Hipostasis adalah peristiwa suatu gen mengalahkan ekspresj gen lainnya
                 yang bukan alel, gen yg kalah disebut hipostasis. Terdiri dari epistasis dominan (12 :
                 3 : 1), epsitasis resesif (9 : 3 : 4), epistasis domi-nan-resesif (13 : 3).
              8. Kriptomeri adalah peristiwa penyimpangan karena gen dominan yang terjadi karena
                 ekspresi dominan yang tertutup jika sendiri ( 9 : 3 : 4).
              9. Polimeri adalah peristiwa beberapa bagian yang bukan alel mempenga ruhi sifat
                 tertentu, dengan fenotipe F2 adalah 15 : 1.
             10. Gen komplementer adalah interaksi gen yang saling melengkapi dan membentuk
                 fenotip baru namun jika salah satu gen tidak ada maka karakter fenotipe akan tidak
                 sempurna, fenotipe F2 (9 : 7).
             11. Gen duplikat dengan efek kumulatif adalah gen yang dalam keadaan dominan dapat
                 memberi tambahan pada sifat telah ada (9 : 6 : 1)
             12. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dalam berbagai
                 teknik seperti seleksi, penyilangan dan mutasi buatan.
             13. Penerapan  hukum  Mendel  dalam  bidang  pertanian  biasanya  bertujuan  untuk
                 memperoleh  bibit  unggul  seperti  tanaman  yang  produksinya  tinggi  dan  cepat
                 berbuah serta menghasilkan sifat yang unggul.
             14. Sedangkan  penerapan  hukum  Mendel  dalam  bidang  peternakan  biasanya
                 digunakan untuk mendapatkan bibit unggul dengan karakter ternak yang lebih baik
                 dan untuk memperoleh secara cepat biasanya peternak menggunakan jalan pintas
                 yaitu perkawinan silang






                                                                                                            72






       BACK                 E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STEM                                          HOME
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79