Page 14 - BUKU MODUL
P. 14

BAB III


                                           HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN




                       Dalam ilmu tajwid, penempatan nun sukun (mati) ( ن )atau tanwin utamanya sebelum satu
                 huruf hijaiyah atau satu kalimat dalam al-Qur’an , menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan

                 dengan  kedudukan  nun  sukun  atau  mati  atau  harakat  tanwin  ini  sangatlah  berperan  dalam
                 menentukan hukum dan bunyi bacaan al-Qur’an.


                       Ketika nun sukun atau mati atau harakat tanwin ini bertemu dengan salah satu dari 29 huruf

                 hijaiyah, maka sudah pasti terbentuk lima hukum bacaan yang mungkin bagi kita sudah ada yang
                 mengenalnya, yaitu idzhar, ikhfa’, idgham, dan iqlab.


               A.  IDZHAR
                        Menurut bahasa idzhar ini berarti jelas atau tampak. Menurut istilah idzhar mempunyai

                   arti melafalkan huruf idzhar dari tempat keluarnya huruf , tanpa disertai dengan bunyi dengung
                   (ghunnah).

                        Jumlah dari huruf idzhar ini ada enam: ع(ain), ه (ha), خ (kho), غ (ghoin), ء (hamzah) dan,

                   ح (ha’). Enam huruf tersebut disebut huruf halqi, karena tempat keluar dari huruf tersebut
                   terletak pada tenggorokan.


                   Contoh:


















                    https://www.portal-ilmu.com/2017/12/hukum-bacaan-nun-mati-atau-tanwin_14.html
                        Dasar Bacaan idzhar


                        Ketika huruf nun sukun (mati) atau harakat tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf
                   idzhar di atas, maka suara tersebut (baik satu atau lain kalimat) harus dibaca dengan jelas.





                                                                                                                   9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19