Page 104 - BUKU SUPLEMEN REVISI APRIL 2022
P. 104
Adapun beberapa penyakit pernapasan yang beresiko disertai oleh COVID-19 adalah:
A. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus. Kuman-kuman tersebut
menyerang dinding alveolus. Telah diamati bahwa virus SARS-COV-2 mengendap di
saluran pernapasan dan merusak alveoli penderita pneumonia sebelumnya, yaitu
kantung udara kecil yang ada di sepanjang lapisan untuk mentransfer oksigen ke
pembuluh darah, dan kemudian ke organ lain di tubuh (PDPI, 2020).
B. Asma
Asma akan kambuh oleh alergi terhadap beberapa jenis makanan atau partikel di
udara seperti serbuk sari bunga dan debu. Pada dasarnya, orang yang mengidap
penyakit saluran pernafasan kronis, sistem pertahanan tubuhnya dalam melawan virus
juga pasti lemah termasuk terhadap SARS CoV-2. Pasalnya, mukosa paru mereka juga
sudah lemah akibat penyakit yang diidap. Akibatnya penderita asma akan mudah
terserang COVID-19.
C. Pleuritis
Merupakan radang pada pleura di sekeliling paru-paru. Jika radangnya sangat parah,
udara paru-paru akan keluar menuju rongga antara pleura. seorang pasien yang
mengalami nyeri dada pleuritik sebagai manifestasi awal infeksi COVID-19, (Oleynick,
2020).
D. Emfisema
Penyakit ini ditandai dengan gejala hilangnya elastisitas paru-paru karena terendam
cairan atau terkikisnya sekat antara alveoli yang menimbulkan luas permukaan
membran berkurang. Gejala yang ditimbulkan berupa sulit bernapas dan sangat sakit.
Karena merupakan salah satu jenis penyakit paru kronis, emfisema juga dapat
meningkatkan risiko penderitanya terkena COVID-19 dengan gejala yang lebih berat
dan berakibat fatal.
E. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa. Bakteri ini
menular melalui udara inspirasi, kemudian merusak jaringan paruparu. Orang yang
menderita COVID-19 dan TB dapat menunjukkan gejala yang sama seperti batuk,
demam dan kesulitan bernafas (Global TB caucus 2020).
You can do your party by wearing a mask
and practicing social distancing.
90