Page 26 - E-MODUL PEMBELAJARAN TEMATI TEMA 5 KELAS IV SD/MI
P. 26

Benteng ini dibangun pada tahun 1545 leh Raja Gowa ke-9
           yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumaa'risi

           Kallonna.  Bentuk  benteng  mirip  seekor  penyu  yang  hendak
           merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi

           Kerajaan Gowa bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut.
           Begitupun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun

           di lautan.
                      Pada awalnya benteng Rotterdam bernama Panyyua. Benteng

           ini  menjadi  saksi  bisu  perjuangan  rakyat  Kerajaan  Gowa  dalam

           melawan penjajahan Belanda. Pada perjanjian Bongaya, Kerajaaan
           Gowa diwajibkan menyerahkan benteng ini kepada Belanda. Pada

           saat  Belanda  menduduki  benteng  ini,  nama  benteng    diubah
           menjadi  benteng  Rotterdam.  Belanda  menggunakan  benteng

           Rotterdam  sebagai  pusat  penampungan  rempah-rempah  di
           Indonesia  bagian  Timur.  Di  dalam  benteng  Rotterdam  terdapat

           Museum La Galigo yang menyimpan seribu kisah masa lalu bangsa
           ini.  Khususnya  sejarah  peradaban  jazirah  Sulawesi  bagian  selatan

           yang  mayoritas  dialami  oleh  etnis  Makassar,  Bugis,  Toraja  dan
           Mandar. Peninggalan kebudayaan leluhur masih tersimpan rapi di

           benteng ini.






             Berlatih




                  Bagaimanakah cara kamu menghargai jasa para pahlawan?

                  Tulis jawabanmu dibuku latihan dan diskusikan bersama

                  teman-temanmu!



















                                                          22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31