Page 223 - Kelas 9 IPS BS press
P. 223
2. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pada saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945,
Indonesia belum memiliki kepala pemerintahan dan sistem administrasi wilayah
yang jelas. Setelah proklamasi kemerdekaan, segera dibentuk kelengkapan
pemerintahan dengan tujuan agar pembangunan dapat berlangsung dengan
baik.
Para pemimpin segera membentuk lembaga pemerintahan dan
kelengkapan negara sehari setelah proklamasi dikumandangkan. PPKI segera
menyelenggarakan rapat-rapat yang menghasilkan beberapa keputusan
penting sebagai berikut.
a. Pengesahan UUD 1945
Rapat PPKI beragendakan untuk menyepakati Pembukaan dan UUD
Negara Republik Indonesia. Piagam Jakarta yang dibuat oleh BPUPKI
menjadi rancangan awal, dan dengan sedikit perubahan disahkan menjadi
UUD yang terdiri atas pembukaan, batang tubuh yang terdiri dari 37 pasal, 4
pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan disertai dengan penjelasan.
Dengan demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat dalam hidup
bernegara dengan menentukan arahnya sendiri.
b. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Soekarno dan Hatta ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden pertama
Republik Indonesia secara aklamasi dalam musyawarah untuk mufakat.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi penetapan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih.
c. Pembagian Wilayah Indonesia
Rapat PPK tanggal agustus memutuska pembagia wilayah
Indonesia menjadi delapa provinsi di sel bekas jajaha Hindia Belanda
Kedelapa provinsi tersebut adala Sumatera Jawa Barat Jawa Tenga Jawa
Timur Sunda Kecil Mal Sulawesi da Kalimantan.
d. Pembentukan Kementerian
Mr Ahma Subarj melaporka hasil rapat Panitia Kecil ya dipimpi
olehnya Hasil rapat Panitia Kecil mengajuka adanya kementeria Pada
Septembe dibent susuna kabinet ya pertama Kabinet ini
merupaka kabinet presidensial ya berta jawa kepada preside
Ilmu Pengetahuan Sosial 211