Page 16 - Pedoman BUKTI LULUS UJI BERKALA_Spread
P. 16
d) Nanotext
Teks “INDONESIA” berukuran sangat kecil, yang hanya bisa
diamati dengan menggunakan bantuan mikroskop
berkekuatan optik perbesaran 100x.
e) Coating warna putih yang dicetak pada salah satu sisi
hologram HRI, berfungsi sebagai latar belakang area
personalisasi sehingga informasi yang tercetak dapat
terbaca dengan mudah.
2) pada bagian stiker Radio Frequency Identification (RFID) terdiri
dari dua area yaitu antenna dan chip yang terintegrasi dengan
PET multilayer sebagai Area melakukan personalisasi dimana
pada area personalisasi memiliki fitur pengaman anti
penggunaan ulang yang akan rusak saat di kupas.
C. MEKANISME PENGHAPUSAN ATAU PEMUSNAHAN BUKTI LULUS UJI
1. Kartu Uji dan Tanda Uji yang sudah memenuhi batas masa pengujian yang
sudah ditentukan 3 (tiga) tahun, tidak dapat digunakan kembali.
2. Kartu uji dan tanda uji yang sudah memenuhi batas masa pengujian yang
sudah ditentukan 3 (tiga) tahun, harus melalui mekanisme penghapusan
dan pemusnahan berupa pemotongan kartu uji dan tanda uji secara
vertikal.
D. PEMBUATAN BUKTI LULUS UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR
1. Pembuatan kartu uji elektronik berupa kartu pintar (smart card) dan tanda
uji dilakukan oleh Badan usaha yang memiliki izin operasional dari Badan
Intelijen Negara (BIN). Badan usaha harus mendapat penetapan dari
Direktur atas nama Direktur Jenderal serta wajib memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a) mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan
angkutan jalan;
b) tidak melakukan perbuatan tindak pidana kejahatan berkaitan dengan
pembuatan bukti lulus uji berkala kendaraan bermotor;