Page 10 - E-MODUL TEKNIK DASAR BERMAIN GITAR AKUSTIK_Neat
P. 10
diminati oleh masyarakat luas yang ingin belajar untuk
memainkan salah satu alat musik.
Dewasa ini khususnya di Indonesia, gitar akustik semakin
berkembang dengan banyaknya masyarakat kaum “milenial”
yaitu muda-mudi bangsa yang memanfaatkan gitar akustik
sebagai modal berkarya, baik berkarya dengan cara pentas
panggung, membuat sebuah rekaman video (Cover lagu), dan
menciptakan sebuah lagu. Hal ini sangat berpengaruh pada
proses persaingan produsen-produsen gitar akustik dalam
menciptakan/mengembangkan sebuah gitar yang pada awalnya
suara hanya mengandalkan lubang yang terdapat pada body
gitar, kini berganti dengan menggunakan alat yang dapat
merespon getaran suara dari gitar tanpa mengandalkan lubang
pada gitar itu sendiri.
C. Rangkuman
Kata “gitar” dalam bahasa Indonesia adalah adaptasi dari
bahasa Inggris “guitar” yang diambil dari sebutan untuk alat
musik kuno wilayah Persia tahun 1500SM. Alat musik ini
sebelumnya dikenal dengan nama citar atau sehtar. Lalu
Instrumen Gitar berkembang di negara Spanyol pada awal abad
ke-16 dan diberi nama guitarra latina. Gitar pertama kali masuk
ke Indonesia sekitar abad-17 dibawa oleh orang-orang-orang
Portugis dimana pada saat itu orang-orang Portugis yang
ditawan oleh Belanda dimukimkan dikawasan Jakarta Utara
bernama kampung Tugu, digunakan sebagai instrument
pelengkap musik keroncong dan menjadi populer di kalangan
bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air.
Proses persaingan produsen-produsen gitar akustik dalam
3