Page 20 - E-Modul Bangun Ruang-Mondang
P. 20
2) Jaring-jaring Balok
Kegiatan diawali dengan pemberian apersepsi oleh
guru, bahwa dalam kegiatan sebelumnya, siswa telah
mengetahui adanya persamaan dan perbedaan antara
kubus dan balok. Oleh karenanya untuk membuat
jaring-jaring sebuah balok didapati pula cara-cara yang
sama dengan pembuatan jaring-jaring kubus.
Perbedaannya hanyalah terletak pada bangun-bangun
yang membentuk jaring-jaringnya.
Selanjutnya guru dapat mengajukan pertanyaan :
a) Rangkaian bangun datar apakah yang membentuk
jaring-jaring kubus?
Jawab: jaring-jaring kubus terdiri dari rangkaian
enam daerah persegi yang sama ukurannya.
b) Pertanyaan : Bagaimana halnya dengan jaring- jaring
balok?
Jawaban yang diharapkan: jaring-jaring balok
terdiri dari rangkaian enam persegipanjang yang
dua-dua sama bentuk dan ukurannya.
Cara menemukan rangkaian yang merupakan jaring-
jaring sebuah balok dengan cara memotong pada rusuk-
rusuknya langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a) Dengan cara memotong model balok pada rusuk-
rusuk tertentu maka akan dihasilkan sebuah jaring-
jaring balok. Cara pemotongan yang sama apabila
dimulai dari sisi yang berbeda akan menghasilkan
bentuk jaring-jaring yang berbeda pula.
b) Dalam membuat jaring-jaring balok maka yang
lebih mudah jika berpangkal pada jaring-jaring
kubus. Sebuah bentuk jaring-jaring kubus dapat
menjadi model bagi enam buah jaring-jaring balok,
disebabkan oleh sisi-sisi dari balok yang tidak sama.
Dengan demikian karena jumlah jaring-jaring
18