Page 29 - E-BOOK LATIHAN AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI
P. 29

Hutan  memberikan  banyak  manfaat  bagi  kehidupan  makhluk  hidup,  khususnya
               manusia. Ekosistem hutan berjasa terhadap konservasi tanah dan air, bahkan berperan sebagai
               pengatur  iklim  dan  penyimpan  energi.  Selain  itu,  hutan  menghasilkan  oksigen  yang
               dibutuhkan  oleh  makhluk  hidup  untuk  bernapas.  Lebih  lanjut,  estetika  hutan  berpotensi
               menjadi  objek  wisata  untuk  masyarakat.  Sayangnya,  pertumbuhan  pembangunan  dan
               ekonomi  Indonesia  saat  ini  telah  menggerus  keutuhan  hutan,  bahkan  mulai  merusak
               ekosistem di dalamnya. Rusaknya hutan di Indonesia menyebabkan kehidupan masyarakat
               adat yang tinggal di dalamnya juga akan rusak.

                       Saat  ini  banyak  komunitas  dan  gerakan  terbuka  yang  menyuarakan  ajakan  untuk
               peduli terhadap  kelestarian  hutan,  salah satunya  gerakan "Hutan  Itu  Indonesia". Hutan  Itu
               Indonesia merupakan gerakan terbuka yang terdiri atas anak muda dan komunitas lingkungan
               yang melakukan kampanye cinta hutan dengan cara menyebarkan pesan-pesan positif tentang
               hutan  Indonesia.  Gerakan  ini  mempunyai  banyak  program  menarik  untuk  mengajak  kita
               belajar dan memberi aksi nyata untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia.

                       Pada  Festival  Hari  Hutan  Indonesia  pada  7  Agustus  2020,  gerakan  ini  mengajak
               masyarakat, khususnya generasi muda untuk berpartisipasi dalam kampanye Adopsi Hutan.
               Adopsi Hutan merupakan gerakan gotong-royong menjaga hutan. Melalui gerakan tersebut,
               siapa pun dan di mana pun dapat terhubung secara langsung dengan ekosistem hutan. Adopsi
               Hutan dapat dilakukan secara langsung oleh masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dibantu
               oleh para penjaga hutan. Hal ini karena masyarakat di sekitar hutan lebih memahami kondisi
               hutan karena telah menjadi lingkungan hidup mereka. Masyarakat di perkotaan dan jauh dari
               hutan  juga  dapat  mengikuti  gerakan  ini  dengan  berpartisipasi  dalam  bentuk  donasi  yang
               nantinya  dapat  digunakan  oleh  masyarakat  setempat  untuk  patroli  hutan  desa/adat,  modal
               wirausaha produksi hasil hutan nonkayu, dan klinik kesehatan warga setempat. Selain cara
               tersebut, beberapa cara berikut juga dilakukan oleh masyarakat.

               1. Bijak Menggunakan Produk Kayu

                       Kayu merupakan hasil hutan terbesar yang  bermanfaat untuk menunjang kehidupan
               manusia.  Banyak  pohon  ditebang  dan  diambil  kayunya  untuk  membuat  produk  demi
               memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan produk
               kayu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

               2. Mengganti Tisu dengan Saputangan

                       Tisu terbuat dari bahan kayu yang tumbuh di hutan. Untuk mengurangi kebutuhan
               kayu  di  hutan,  lebih  baik  kita  mengganti  tisu  dengan  saputangan.  Selain  dapat  dipakai
               berulang-ulang dan dicuci, penggunaan saputangan lebih ramah lingkungan.

               3. Beralih ke E-Book

                       Kertas merupakan produk hasil hutan yang berasal dari bahan kayu. Oleh karena itu,
               beralih dari membaca buku berbahan kertas menjadi membaca  e-book merupakan langkah
               untuk melestarikan hutan.










                                                                                                                29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34